JAKARTA- Ilija Spasojevic hari ini pas berusia 30 tahun.
Pemain kelahiran Montenegro ini mempunyai ekspektasi tinggi terkait masa
depannya di Bhayangkara FC (BFC). Meski tidak terlalu ambisius menjadi top
skor, namun dia berharap bisa membawa The Guardian menjuarai kompetisi Gojek
Traveloka Liga1. “Saya datang untuk mendapatkan sesuatu bersama tim. Sejauh ini
cukup bagus. Saya bisa langsung menyatu dengan tim,” ungkap mantan pemain PSM
Makassar ini.
Dalam lima kali laga, Spaso mencetak 3 dan 4 asist. Ini
membuktikan betapa krusialnya peran pemain dengan nomor punggung 87 itu. Spaso
memang sangat bersemangat setiap kali berlatih dan bertanding. Kenggototannya
Spaso membuat tim bertambah semangat setiap kali bertanding. Dia juga kerap
membantu pemain-pemain muda untuk menemukan permainan terbaiknya. Advise dan
saran Spaso terbukti membuat pemain muda seperti Ilhamudin Armayin semakin
tajam meski berposisi sebagai gelandang.
“Pemain muda Bhayangkara luar biasa. Mereka selalu
menunjukkan kondisi 100 persen. Persaingan positif dalam setiap pemain bagus
untuk sebuah tim yang ingin mencapai sesuatu musim ini. Banyak pertandingan
yang harus kami menangkan dan itu bisa dilakukan dengan semangat dan kekompakan
tentunya,” terang pemain yang juga pernah berseragam Persib ini.
Dukungan untuk Spaso juga mengalir dari rekan duetnya di
lini depan Guy Junior. Kata Guy, Spaso mempunyai kelebihan yaitu tajam di kotak
penalti. “Mudah-mudahan kedatangannya juga mampu membuat tim meraih sesuatu
musim ini. Saya fine-fine saja duet dengan dia,” beber Guy, pemain naturalisasi
ini. (eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar