Kamis, 31 Agustus 2017
MENTAL DAN FISIK KUAT MODAL KALAHKAN PS TNI
JAKARTA-Mental dan fisik yang kuat serta focus dan konsentrasi ditekankan pelatih Bhayangkara FC (BFC), Simon McMenemy ketika mereka bertemu PS TNI, 3 September nanti. Sebab, kata Simon, laga melawan PS TNI bakal menjadi laga yang berat dan ketat.
“Kita tahu PS TNI selalu bermain ngotot dan itu yang harus menjadi perhatian kami,” ungkap Simon.
Di putaran pertama lalu, ketika bermain di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, PS TNI bermain sangat ngotot. Saking ngototnya, salah satu pemain mereka Abduh Lestaluhu bahkan melakukan tindakan tidak terpuji dengan memukul striker Thiago Furtuoso, yang kini bermain untuk Madura United.
Mantan pelatih Philipina itu tidak ingin kejadian buruk yang menimpa timnya terulang lagi. Meski tidak pernah berkomentar terhadap kinerja wasit di media, tapi pelatih asal Skotlandia itu berharap pengadil lapangan hijau lebih tegas di pertandingan nanti.
“Kami akan bermain seperti apa yang kami lakukan selama ini. Para pemain sangat bersemangat dan ingin membalas kekalahan di pertandingan pertama lalu,” imbuhnya. Simon menyebut, laga melawan PS TNI adalah salah satu pertandingan yang krusial terhadap posisi klasemen di Liga1. “Jika kami bisa melewati PS TNI, kami adalah salah satu tim penantang atau calon juara,” terangnya.
Rabu, (30/8/2017) pagi, The Guardian kembali berlatih di lapangan Kelapa Dua, Depok. Indra Kahfi dan kolega sangat bersemangat. Fokus latihan adalah kerja sama tim diselingi dengan latihan fisik yang dibalut melalui fun games. “Semua pemain ingin menang lawan PS TNI. Tapi kami harus bekerja keras dulu di latihan untuk bisa mencapainya,” papar Kapten Indra Kahfi. (eko)
Selasa, 29 Agustus 2017
Bhayangkara FC Menanggap Bahwa Setiap Pertandingan adalah Final
JAKARTA - Tidak terkalahkan dalam 3 laga terakhir membuat Bhayangkara FC (BFC) menjadi salah satu tim kandidat juara. Hal itu disadari betul oleh coach BFC, Simon Mcmenemy.
Tapi, pelatih asal Skotlandia itu juga meminta anak asuhnya tetap focus dan konsentrasi. “Pertandingan ke depan akan semakin berat. Lawan juga pasti sudah mengetahui betul bagaimana cara kami bermain,” urai Simon, mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
The Guardian kini berada di peringkat kedua dengan 40 poin. Selisih satu poin dari Bali United. Lini depan BFC juga cukup produktif dengan mencetak 37 gol dan kemasukan 25. Nah, akhir pekan ini, ujian berat akan dihadapi oleh Indra Kahfi dan kolega. Tim yang bermarkas di Stadion Patriot itu akan dijamu PS TNI.
Di atas kertas, BFC jelas lebih unggul. Sebab, dari posisi klasemen, PS TNI berada di urutan ke-14 atau satu strip di bawah tiga tim yang akan degradasi musim depan. Dari 21 main, PS TNI mengumpulkan 25 poin. Kebobolan 35 dan mencetak 28 gol.
Tapi, Simon tidak ingin hitungan di atas kertas membuat pemainnya meremehkan PS TNI.
“PS TNI adalah salah satu tim kuat. Di putaran pertama kami kalah. Karena itu, para pemain kami harap tetap menjalankan skema main yang kami inginkan. Plus kami ingin membalas kekalahan dari PS TNI. Bagaimana caranya, yaitu kami akan bermain seperti di tiga pertandingan terakhir,” papar Simon.
Selasa, (29/8/2017) pagi, BFC kembali berlatih di lapangan Kelapa Dua, Depok. Para pemain terlihat enjoy dan kompak menjalani sesi latihan yang berlangsung sekitar 2 jam itu. Kapten tim, Indra Kahfi menyebut, melawan PS TNI timnya akan bermain all out. “Saat ini semua pertandingan adalah final bagi kami. Sebab, semua tim pasti ingin mengalahkan kami. Terlebih dalam 3 pertandingan terakhir kami tidak pernah kalah. Untuk itu kami berharap para pemain tetap kompak baik di luar dan di dalam lapangan. Sebab, itu menjadi kunci kami dalam memenangkan setiap pertandingan,” papar Indra Kahfi. (eko)
Senin, 28 Agustus 2017
BHAYANGKARA FC FOKUS LAWAN PS TNI
JANJI BALAS KEKALAHAN DI PUTARAN PERTAMA
SURABAYA-Menang telak 0-5 dari tuan rumah Persegres Gresik membuat Bhayangkara FC (BFC) melejit ke puncak klasemen sementara Gojek Traveloka Liga1.
Namun pelatih BFC, Simon McMenemy meminta timnya untuk tidak berpuas diri. Kata Simon, timnya harus menjalani pertandingan ketat ketika away ke Bogor dan dijamu PS TNI 3 September nanti.
"PS TNI tidak bisa dianggap remeh meski saat ini mereka performa kurang stabil. Namun pasti akan menjadi pertandingan ketat karena mereka main di kandang dan kami harus membalas kekalahan di putaran pertama lalu," urai mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Berada di puncak klasemen sementara membuat Indra Kahfi dan kolega bisa tersenyum lebar. Tapi, posisi mereka masih belum aman. Sebab, Persipura, Bali United bisa mengancam posisi mereka jika kedua tim memenangkan pertandingan.
"Terpenting saat ini adalah kami harus tetap fokus dan konsentrasi di pertandingan dan hasilnya akan mengikuti," terangnya. Siang ini penggawa BFC akan terbang ke Jakarta. Selanjutnya mereka akan kembali bersiap menghadapi PS TNI.
Kapten tim Indra Kahfi menyebut, timnya dalam kondisi terbaik. "Para pemain juga sangat percaya diri. Tapi jangan sampai kami lengah. Sebab, masih banyak pertandingan di putaran kedua yang harus dimenangkan," papar Indra.
"Kami bersyukur di pertandingan terakhir tidak kebobolan dan itu adalah buah konsentrasi dan fokus. Itu yang harus kami lakukan jika ingin memenangkan tropi," tegasnya. (eko)
Sabtu, 26 Agustus 2017
THE GUARDIAN PESTA GOL KE GAWANG PERSEGRES
Gresik - Bhayangkara FC rupanya tak berpuas diri meski mereka berhasil mengalahkan Gresik United dengan skor 5-0 di Stadion Petrokimia, Sabtu (26/8) malam. Mereka merasa seharusnya bisa mencetak lebih dari lima gol ke gawang Gresik United.
Tim asuhan Simon McMenemy itu tampil sangat fantastis di Kota Giri. Menguasai pertandingan sejak menit pertama menjadi bukti bagaimana superioritas Bhayangkara FC atas Gresik United. Sedangkan kelima gol tersebut merupakan pertanda bagaimana seramnya lini depan tim ini.
“Saya bicara dengan Firly (Apriansyah) di luar lapangan. Firly bilang bahwa kami seharusnya mencetak lebih banyak gol,” kata McMenemy seusai pertandingan.
Tim yang bermarkas di Stadion Patriot, Bekasi ini memang tak pantas menang dengan torehan hanya lima gol. Dengan permainan cantik yang mereka tunjukkan, Bhayangkara FC seharusnya bisa mencetak lebih dari delapan gol jika lebih tenang dalam mengonversi peluang.
“Itu adalah pekerjaan rumah saya. Sebab kami harus mencetak lebih banyak gol. Tapi anak-anak grogi di menit-menit akhir,” aku pelatih asal Skotlandia tersebut.
Meski demikian McMemeny tetap mensyukuri kemenangan timnya di Gresik. Apalagi tambahan tiga poin mengantarkan tim ini ke puncak klasemen sementara kompetisi Liga 1 2017.
“Hasil ini sudah bagus. Hasil ini adalah pembuktian ke tim lain bahwa Bhayangkara adalah tim yang berbahaya,” tutup McMenemy. (mak)
Jumat, 25 Agustus 2017
RESPECT PERSEGRES TAPI BHAYANGKARA FC HARUS 3 POIN
GRESIK-Bhayangkara FC (BFC) dalam kondisi terbaiknya ketika bertemu tim juru kunci Persegred Gresik, Sabtu (26/8/2017) malam. Di atas kertas, BFC diprediksi bisa mengalahkan Persegres dengan mudah. Namun pelatih BFC, Simon McMenemy mengatakan, timnya harus bekerja keras tanpa meremehkan Persegres sedikitpun.
"Kami respect dengan Persegres yang saat ini dalam kondisi kurang bagus. Tapi kami datang ke sini untuk mendapatkan tiga poin agar terus bisa bersaing di level tertinggi," urai mantan pelatih timnas Philipina itu.
Simon menambahkan, timnya dalam kondisi terbaik. Semua pemain bisa diturunkan minus Evan Dimas dan Putu Gede yang saat ini membela Indonesia di ajang SEA Games. " Jadi kami sudah berlatih beberapa hari ini dan hasilnya bisa dilihat di lapangan nanti," imbuhnya.
Melawan Persegres di putaran pertama lalu, BFC menang 2-1. Nah ketika bersua kembali, Simon ingin mengulang kemenangan itu. " Persegres tim yang bagus jadi kami harus bekerja keras untuk memenangkan pertandingan," paparnya.
Awan Setho perwakilan pemain dalam sesi prescon menyebut, timnya dalam kondisi bagus. "Rekan-rekan sudah tidak sabar untuk bermain dan ingin memetik tiga poin," terang Awan.
Di bagian lain pelatih Persegres Hanafi menyebut, timnya ingin membalas kekalahan di putaran pertama lalu. " Di putaran pertama kami punya banyak peluang. Pertandingan besok pasti akan berjalan menarik dan kami ingin memenangkan pertandingan," urainya. (eko)
Rabu, 23 Agustus 2017
TARGET BHAYANGKARA FC LAWAN PERSEGRES
SATU PELUANG, SATU GOL
SURABAYA- Coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy ingin timnya lebih produktif lagi. Mengingat saat ini di posisi klasemen antara 1 hingga 4 perbedaan poin sangat tipis. Nah, Simon khawatir di akhir musim selisih gol lah yang menentukan tim kontestan Liga1 menjadi juara.
"Tim kami seharusnya bisa lebih produktif lagi. Kami contohkan ketika melawan Sriwijaya. Seharusnya kami bisa menang lebih dari 4 gol kalau para pemain lebih tenang," ungkap Simon dalam sesi latihan Rabu (23/8/2017) sore di lapangan Mapoda Jawa Timur.
Mantan pelatih tim nasional Philipina itu menambahkan, peluang timnya untuk tampil di level Asia cukup terbuka. "Syaratnya pemain harus lebih bekerja keras lagi dan terpenting memanfaatkan semua kesempatan yang ada," urai pelatih asal Skotlandia itu. Meski sejauh ini cukup produktif dengan mencetak 32 gol namun gawang The Guardian kebobolan 25 kali.
Nah, jelang melawan Persegres Gresik 26 Agustus nanti, Simon ingin timnya tidak lagi membuang-buang kesempatan dalam urusan mencetak gol.
"Setiap peluang harus menjadi gol," tegasnya. Simon juga menyebut timnya di atas angin ketika bertemu Persegres. "Tapi kami tetap menghormati Persegres yang saat ini dalam kondisi kesulitan namun kami harus dapat poin penuh untuk tetap bersaing di Liga1," paparnya.
Indra Kahfi, kapten tim BFC menyebut, timnya dalam semangat tinggi. "Para pemain sudah tidak sabar bertemu Persegres," terangnya.
Perkembangan terbaru dari Zulfianfi, mantan pemain timnas U19 itu makin intens berlatih. Kemungkinan besar, Zulfiandi sudah bisa diturunkan ketika melawan Gresik. Zul kemarin juga mengaku kondisinya semakin membaik. " Tapi saya harus bersabar juga untuk bisa bermain lagi," kata Zulfiandi. (eko)
Selasa, 22 Agustus 2017
OUTBOUND UNTUK KEKOMPAKAN TIM
Jakarta- Bhayangkara FC (BFC) membawa seluruh pemain dalam lawatannya ke Gresik. The Guardian akan menginap di Surabaya. BFC dijadwalkan bertanding melawan Persegres Gresik pada 26/8/2017.
Ada alasan mengapa BFC membawa seluruh skuadnya. Pelatih Simon McMenemy menyebut, ingin kekompakan timnya tetap terjaga.
"Kami akan melakukan kegiatan semacam outbound agar pemain tetap kompak dan solid. Itu penting dilakukan agar kami tetap berada di jalur kemenangan," urai pelatih asal Skotlandia itu.
Di bagian lain, Rahmad Sumanjaya, corporate secretary BFC menyebut, outbond akan dilakukan di sekitar Surabaya. "Efisiensi waktu juga. Karena Minggu kami juga sudah bertanding lagi. Jadi outbondnya harus juga memikirkan lokasi yang jaraknya tidak terlalu jauh dari tempat kami menginap," terang Rahmad.
Sementara kabar baik datang dari proses penyembuhan gelandang jangkar Zulfianfi. Kemungkinan besar, Zul akan bisa bermain ketika BFC dijamu Persegres. Sebab, kondisi pemain asal Aceh ini semakin membaik.
"Kemungkinan Zul bisa bermain dalam waktu dekat ada. Namun akan kami lihat lagi kondisi terakhirnya," terang psioterapi BFC Ari Sudarsono. Pria berkacamata ini juga menambahkan, proses penyembuhan cedera lutut yang dialami oleh Zul sesuai dengan apa yang mereka inginkan. (eko)
Minggu, 20 Agustus 2017
TEKUK SRIWIJAYA FC, BHAYANGKARA FC MELEJIT POSISI 2
Simon McMenemy pelatih BFC mengatakan, pertandingan lawan SFC adalah pertandingan berat.
“Tapi kami senang bisa mengalahkan Sriwijaya baik kandang maupun tandang. Kemenangan juga membuat kami berada di posisi atas klasemen,” urai Simon.
Kemenangan kemarin membuat The Guardian berada di posisi kedua dengan 37 poin. Poin BFC sama dengan Persipura namun mereka kalah head to head dengan tim Mutiara Hitam.
Spasojevic yang datang dalam sesi prescon mengatakan, gembira bisa membawa BFC meraih kemenangan. “Senang karena sore ini bisa dapat satu gol dan satu asist. Saya sudah dua bulan tidak main secara kompetitif namun coach Simon masih memberikan saya kesempatan. Jadi ini adalah pertandingan kedua saya main penuh,” urainya.
Di bagian lain, pelatih SFC, Hartono Ruslan mengatakan, timnya tidak bermain buruk. “Kami cukup menguasai pertandingan. Kami juga banyak punya kesempatan. Tapi karena kesalahan kecil akhirnya kami kebobolan,”jelas Hartono
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nur Iskandar, striker SFC. Dia menyebut, timnya sudah bermain bagus. “Kesempatan kami cetak gol juga banyak tapi kami kalah itu karena kurang beruntung saja,” tegasnya. (eko)
Sabtu, 19 Agustus 2017
BHAYANGKARA FC YAKIN KALAHKAN SRIWIJAYA
BEKASI - Jelang duel kontra Sriwijaya FC pada pekan ke 21 Go-Jek Traveloka Liga 1 di Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Mingu 20 agustus 2017 mendatang,
Pelatih Bhayangkara FC (BFC), Simon McMenemy menegaskan bahwa skuad asuhannya siap bertanding kontra sriwijaya FC meski begitu Bhayangkara juga mewaspadai kekuatan laskar wongkito karena mempunyai komposisi skuad yang dianggap mempuni.
Dirinya memuji kekuatan tim Sriwijaya FC yang merata di setiap lini dan berkonsentrasi agar Bhayangkara FC bisa bermain sesuai dengan hasil yang diinginkan.
"Sriwijaya FC tidak terkalahkan di 6 pertandingan terakhir, mereka mempunyai skuad yang sangat baik dan itu jadi tantangan berat untuk Bhayangkara FC,"
"Tapi di sisi lain, tim kami yang baru saja meraih hasil baik di dua pertandingan terakhir, yaitu lawan
Arema dan Perseru Serui punya kepercayaan diri dan siap tempur dalam laga esok," ungkap Simon, Sabtu, (19/8/2017) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Untuk legiun asing yang baru saja didatangkan Bhayangkara FC, Ilijan Spasojevic, Simon menyatakan akan mempertimbangkan kemungkinan Spaso turun sejak babak awal dalam laga kontra Sriwijaya FC.
"Spaso mungkin akan kami pertimbangkan untuk turun dalam laga esok, untuk persoalan adaptasi, saya rasa tidak ada masalah karena memang Spaso kami datangkan karena dia mempunyai pengalaman dan jam terbang yang cukup lama bermain di atmosfer Indonesia," tutup Simon Mcmenemy. (mak)
Jumat, 18 Agustus 2017
BHAYANGKARA FC AKAN BERMAIN MENYERANG
JAKARTA-Menyerang
adalah pertahanan terbaik. Itu juga yang akan dilakukan oleh Bhayangkara FC
(BFC) ketika menjamu Sriwijaya FC (SFC) di lanjutan kompetisi Gojek Traveloka
Liga1, Minggu (20/8/2017) sore. Tim asuhan Simon McMenemy ini punya modal bagus
ketika menjamu SFC. Pertama, di pertemuan pertama, Indra Kahfi dan kolega
menang, 1-2. Kedua, The Guardian tidak pernah kalah dalam dua laga terakhir.
Nah, torehan
positif ini yang akan coba dieksplore oleh Simon. “Bermain di kandang kita
harus lebih berani menyerang. Kami punya pemain-pemain yang cocok untuk
strategi itu,” jelasnya. Mantan pelatih tim nasional Philipina itu menambahkan,
timnya sudah sangat paham apa yang diinginkannya di lapangan. “Ujicoba terakhir
menjadi bukti bahwa para pemain sudah sangat nyaman dengan gaya permainan yang
saya inginkan di lapangan,” terang pelatih asal Skotlandia itu.
Harapan
Simon, strategi itu akan menjadi kunci bagi timnya untuk memenangkan
pertandingan penting melawan SFC. Selain menyerang, Simon menambahkah, ia juga
sudah memperbaiki kelemahan-kelemahan yang kerap kali menjadi momok bagi
timnya. “Kecolongan gol di menit-menit akhir sudah kami benahi dan
mudah-mudahan di pertandingan nanti tidak terjadi,” harapnya.
Di bagian
lain, Spaso sudah tidak sabar bermain di hadapan pendukung BFC di Stadion
Patriot. Dia menyebut, banyak fans BFC yang sudah memberikan komen dan like di
instagramnya. Kata Spaso, umumnya para fans menginginkannya segera mencetak gol
bagi BFC. “Mudah-mudahan saya bisa mencetak gol saat lawan Sriwijaya,”
tegasnya. (eko)
Kamis, 17 Agustus 2017
MULAI NYETEL, SPASO CETAK GOL
JAKARTA-Striker anyar Bhayangkara FC (BFC) Ilija Spasojevic perlahan tapi pasti mulai nyetel dengan permainan The Guardian yang menonjolkan umpan cepat dan menusuk ke jantung pertahanan lawan. Dalam uji coba yang digelar di lapangan Kelapa Dua Brimob, Kamis, (17/8/2017) pagi, Spaso menyumbang satu dari 7 gol yang dihasilkan oleh Indra Kahfi dan kolega. Lawan Bhayangkara FC adalah Bhayangkara FC U-19 yang berhasil mencetak tiga gol ke gawang seniornya. Gol-gol BFC lainnya dicetak oleh Guy Junior (2), Indra Kahfi, Lee Yu Jun, Otavio Dutra dan Ilhamudin Armayin.
“Saya senang Spaso mulai tune in dalam tim. Mudah-mudahan
ini menjadi perkembangan bagus untuk pertandingan Minggu nanti,” kata Simon
McMenemy, coach BFC. Simon menambahkan, kemarin ia sengaja menggelar ujicoba
karena banyak pemain yang cukup lama tidak merasakan suasana pertandingan. “Kami
harus tetap berada dalam situasi pertandingan agar pemain tetap focus dan
konsentrasi,” urai mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Simon juga ingin timnya lebih tajam lagi di lini depan. “Kami
ingin setiap pemain memanfaatkan setiap kesempatan yang ada menjadi gol. Satu
peluang satu gol itu akan menjadi bagus untuk kami,” imbuhnya. Di bagian lain,
Zulfiandi, kemarin juga diturunkan Simon dalam 25 menit terakhir. Pemain asal
Aceh ini bermain bagus dan menjalankan semua instruksi pelatih. “Senang sekali
Zul bisa bersama-sama tim lagi. Dia juga terlihat senang dan percaya diri
ketika mendapatkan bola. Itu bagus bagi dia. Zul pemain muda yang mempunyai
talenta tinggi. Mudah-mudahan Zul akan siap bermain dalam waktu dekat. Itu akan
menjadi tambahan kekuatan kami dia kompetisi yang semakin ketat,” papar Simon.
Zulfiandi mengaku sangat gembira bisa kembali bermain
bersama tim. “Cedera membuat momok tersendiri bagi pemain. Tapi hari ini saya
sudah bisa bermain meski tidak penuh. Mudah-mudahan kondisi fisik saya segera
kembali,” harapnya.
Menghadapi Sriwijaya FC, Simon ingin timnya tidak over
confident mengingat hasil pertemuan pertama. “Mari lupakan pertemuan pertama
dan kemenangan itu. Saatnya bermain bagus dan memenangkan pertandingan di hari
Minggu. Itu akan menjadi tantangan tersendiri bagi kami,” tegas Simon. (*)
Rabu, 16 Agustus 2017
BHAYANGKARA FC TIDAK ANGGAP ENTENG SRIWIJAYA
JAKARTA-Pasca mendapatkan satu angka dalam lawatannya ke Serui 13 Agustus 2017 lalu, Bhayangkara FC (BFC) kini focus ke laga selanjutnya yaitu menjamu Sriwijaya FC (SFC) pada 20 Agustus 2017 mendatang.
Sebenarnya, jadwal BFC melawan PS TNI 16 Agustus 2017. Namun, jadwal diundur lantaran jelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72. Laga versus PS TNI diundur hingga 3 September mendatang.
Terkait perubahan jadwal, coach BFC Simon McMenemy cukup lega. Sebab, jika laga lawan PS TNI jadi digelar 16 Agustus, timnya pasti akan kesulitan. Sebab, jarak pertandingan hanya berselang dua hari dipotong perjalanan balik dari Serui.
“Waktu istirahat kami cukup bagus. Kami harap pemain tetap focus dan konsentrasi. Kami sudah sejauh ini di kompetisi. Jadi kesalahan sedikit saja akan sangat berpengaruh terhadap posisi klasemen,” ungkap Simon, pelatih asal Skotlandia itu.
Untuk itu mantan pelatih tim nasional Philipina itu berharap, timnya selalu focus dalam setiap pertandingan. “Itu adalah kunci utama. Tim yang bagus adalah selalu stabil dalam setiap pertandingan. Itu yang coba kami jalankan di tim,” bebernya.
Melawan SFC, The Guardian cukup diuntungkan. Mengingat, di putaran pertama, Indra Kahfi dan kolega berhasil menang, 1-2 ketika melawan ke Stadion Jaka Baring, Palembang. Nah, ketika bermain di kandang, tentunya kepercayaan diri pemain akan bertambah.
Tapi, BFC tentu tidak bisa menganggap enteng permainan Sriwijaya yang terus membaik. “Rekan-rekan yakin bisa mengalahkan Sriwijaya. Tapi syaratnya, kami harus tetap focus dan konsentrasi dan tetap bersemangat karena kompetisi semakin ketat. Kejar mengejar poin terjadi di papan atas. Karena itu kami harus semakin tangguh,” tegasnya. (eko)
Minggu, 13 Agustus 2017
MAIN KERAS BHAYANGKARA FC DAPAT SATU ANGKA
SERUI-Bhayangkara FC (BFC) pulang dengan satu angka dalam lawatannya ke kandang Perseru Serui. Bermain di stadion Marora, Minggu (13/8/2017) sore, Otavio Dutra dkk bermain 1-1. Gol BFC dicetak oleh Antonio Putro Nugroho menit ke-43. Gol balasan Serui dicetak oleh Uropmabin menit ke-78.
Ini menjadi seri pertama di musim ini.Permainan keras langsung diperagakan Serui begitu peluit kick off ditiup wasit Bahrul Ulum. Wahyu Subo Seto beberapa kali harus jatuh bangun karena mendapatkan takling keras dari pemain tuan rumah.
Namun ketenangan pemain-pemain BFC membuat tuan rumah Kebobolan di menit ke 41.Pelatih Simon McMenemey menyebut timnya mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan.
"Pemandangan yang indah di Serui tidak membuat permainan indah di lapangan. Kepemimpinan wasit juga sangat buruk. Wasit terlihat ketakutan ketika memimpim pertandingan. Wasit hanya tertawa saja ketika kami protes. Itu bukan respect dan fairplay," ungkapnya.
Wahyu Subo Seto perwakilan pemain dalam sesi prescon menyebut, para pemain sudah menerapkan apa yang diinginkan pelatih. "Kami kurang beruntung. Wasit juga kurang tegas sehingga pemain lawan kembali melakukan pelanggaran keras," ungkap Wahyu Subo.
Manajer tim AKBP Sumarji menilai apa yang dilakukan wasit sangat merugikan timnya. "Kasihan para pemain mendapatkan perlakuan kasar seperti itu," ungkapnya.
Bhayangkara FC mendapatkan nilai 1 dengan klasemen sementara di pekan 19 dengan nilai 34. Posisi klasemen di pekan 19, bhayangkara menempati di posisi 4. (eko)
Sabtu, 12 Agustus 2017
BHAYANGKARA FC OPTIMITIS CURI POIN
SERUI-Bhayangkara FC (BFC) melakoni official training di Stadion Marora, Sabtu (12/8/2017). Meski lapangan agak sedikit kurang bagus namun coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy optimistis timnya bisa meraih angka penuh.
" Kami datang untuk tiga poin. Meski perjalanan melelahkan namun pemain sangat enjoy. Pemandangan yang begitu indah membuat kami bersemangat untuk menang dalam pertandingan Minggu (13/8/2017). Simom makin percaya diri timnya bisa mengalahkan tuan rumah Perseru, Serui karena pemain anyar BFC, Ilija Spasojevic sudah bisa bermain.
"Kami senang Spaso sudah bisa dimainkan. Dia juga bisa beradaptasi dengan cepat di dalam tim. Dia sangat bersemangat untuk membantu Bhayangkara FC memdapatkan kemenangan," papar mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Meski optimistis, namun ia sadar bahwa tidak mudah mengalahkan Serui di kandang. "Banyak tim-tim besar kehilangan angka. Jadi kami harus waspada dan fokus ke pertandingan," sebutnya.
Ilhamudin Armayin, yang datang di sesi prescon mengatakan, timnya dalam kondisi terbaik dan sudah tidak sabar untuk bertanding. "Mudah-mudahan kami bisa bermain bagus dan memenangkan pertandingan. Sebab kami harus tetap bisa bersaing di papan atas, " sebut Ilham.
Sementara itu pelatih Serui Agus Yuwono juga tidak kalah optimisnya. Kata Agus, timnya sudah menyiapkan strategi khusus ketika bertemu Bhayangkara FC.
"Strategi itu akan kami perlihatkan di lapangan dan kami juga yakin bisa mengalahkan Bhayangkara FC," terang Agus. Artur Bonay perwakilan pemain Serui menyebut timnya juga dalam kondisi terbaik dan siap memenangkan pertandingan. (Eko)
Jumat, 11 Agustus 2017
SERUI-Bhayangkara FC (BFC) menggelar latihan di lapangan Kodim Kepulauan Yapen, Serui, Jumat (11/8/2017) pagi. Dalam sesi latihan yang berjalan sekitar 2 jam itu para pemain sangat bersemangat. Tak terkecuali Ilija Spasojevic yang ikut dalam 18 pemain yang dibawa coach BFC, Simon McMenemy.
"Kami baru saja melakukan perjalanan panjang tapi pemain sangat bersemangat itu keuntungan tersendiri bagi kami," kata Simon.
Meski tidak membawa beberapa pemain inti yang sebelumnya memenangkan pertandingan ketika menjamu Arema, seperti Dendy Sulistyawan, Paulo Sergio dan juga TM Ichsan, namun Simon yakin timnya bisa mencuri poin dari Serui.
"Terpenting fokus ke pertandingan. Kami ingin para pemain juga enjoy ketika bermain di Serui. Kami tidak ingin keterbatasan di Serui menjadi alasan. Semisal lapangan kurang bagus, hotel dan lain-lain. Saya ingin pemain melupakannya dan fokus ke pertandingan dan mendapatkan angka," beber mantan pelatih tim nasioal Philipina itu.
Perseru Serui menjadi salah satu tim yang sulit dikalahkan ketika bermain di kandang. Tim-tim besar banyak tidak mendapatkan poin ketika bermain di stadion Maroara. Termasuk Persib yang takluk dj laga terakhir.
"Kami ingin pemain berfikir bahwa kami bisa mendapatkan angka dan itu harus tertanam dalam pikiran mereka dan semuanya akan berjalan bagus di lapangan," paparnya.
Terpisah, kapten tim Indra Kahfi menyebut timnya dalam kondisi bagus. "Semoga nanti menular di pertandingan. Kami ingin mendapatkan angka dan akan bekerna keras mewujudkannya," imbuh polisi berpangkat Bripka ini. Indra juga menyebut, suasana tim tetap terjaga dan harmonis meski ada sedikit bongkar pasang pemain di putaran kedua.
"Semoga juga Spaso membawa suasana segar dan baru di tim. Terpenting bisa membantu tim berada di papan atas klasemen," tegas Indra. (Eko)
Kamis, 10 Agustus 2017
SERUI-Bhayangkara FC, kamis (10/8/2017) pagi sudah berada di Serui. The Guardian datang dengan kekuatan 18 pemain. Tidak termasuk Eavan Dimas dan Putu Gede yang membela tim nasional di SEA Games Malaysia 2018.
BFC juga kehilangan Paulo Sergio karena akumulasi kartu. Begitu juga dengan TM Ichsan yang harus menepi lantaran kartu kuning yang diterimanya di laga terakhir. Sedangkan Dendy Sulistyawan yang mencetak satu gol ketika melawan Arema juga tidak ikut dalam rombongan karena harus masuk pendidikan BIntara Polri di SPN Mojokerto.
Tim yang bermarkas di Jl Wijaya XV ini akan bertanding melawan tim tuan ruam, Perseru, Serui pada 13/8/2017. BFC sengaja berangkat awal agar bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca Serui.
"Kami optimistis bisa meraih poin di Serui. Tim dalam kondisi bagus," ungkap pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, Dia menyebut, timnya siap menantang tuan rumah yang cukup superior bila bertanding di kandang.Melawat ke Serui, BFC mendapatkan amunisi baru dengan hadirnya striker anyar Ilija Spasojevic'.
Striker asal Montenegro itu diharapkan bisa menjadi solusi liini depan BFC setelah Thiago Furtuoso hengkang ke Madura United. "Mudah-mudahan proses administrasi berjalan lancar dan Spaso bisa main untuk kita lawan Perseru Serui," sebutnya,
Spaso, penyerang yang pernah memperkuat Persib, PSM Makassar hingga Mitra KUkar itu cukup optimistis bersama tim BFC,
"Saya sudah tidak sabar untuk memberikan yang terbaik bagi Bhayangkara FC,Saya datang untuk membantu tim meraih sesuatu. Mudah-mudahan bisa," jelas pria yang beristri orang Indonesia itu. Spaso memang tidak menargetkan secara pribadi berapa gol yang akan ia cetak bersama BFC. Namun, ia menyebut, akan bekerja keras untuk bisa membawa BFC bersaing di papan atas klasemen Liga1. (EKO)
Rabu, 09 Agustus 2017
SPASO RESMI BERSERAGAM BHAYANGKARA FC
RESMI: Spaso disampingi Rahmad Sumanjaya corporate secretary dan Budi Limanto (Agen pemain) |
Dia didampingi oleh Budi Limanto (agen) dan Corporate Secretary Bhayangkara FC (BFC) Rahmad Sumanjaya. Mantan striker Persib Bandung dan PSM Makassar ini senang bisa bergabung dengan tim berjuluk The Guardian itu.
“Saya datang ke tim ini untuk membantu agar meraih posisi terbaik di Liga1. Jadi target pribadi tidak ada. Semua untuk tim, karena kami bermain satu kesatuan sebagai tim,” terang pemain dengan tinggi 180 cm itu.
Spaso diharapkan manajemen untuk segera bermain untuk BFC. Karena itu, proses administrasi segera digarap oleh manajemen. “Mudah-mudahan secepatnya Spaso bisa bermain untuk Bhayangkara. Sebab, kami kehilangan striker (Thiago) yang ke Madura. Jadi, Spaso kami harapakan segera bisa bermain,” ungkap Rahmad.
SPASOJEVIC' |
Karena itulah, selagi proses adminsitrasi berjalan, Spaso akan ikut bersama tim terbang ke Serui. harapannya, ketika semua proses berjalan dengan baik, Spaso bisa dimainkan ketika BFC dijamu Serui, Minggu (13/8/2017).
Kapten tim BFC, Indra Kahfi menyambut baik kedatangan Spaso. “Mudah-mudahan dia segera bisa tune in di tim. Sebab, Bhayangkara saat ini tengah konsentrasi di papan atas klasemen Liga I. (***)
Fauzal Seleksi di Bhayangkara FC
FAUZAL MUBAROK |
Jakarta- Bhayangkara FC (BFC) mendapatkan amunisi baru di putaran kedua Gojek Traveloka Liga1. Dia adalah Fauzal Mubarok. Mantan kiper timnas ini sudaj bergabung dengan Indra Kahfi cs di lapangan Simprug, Pertamina senin, 7/8/2017 sore.
Dalam latihan perdana, mantan kiper Persih Tembilahan ini terlihat enjoy. Dia langsung nyetel dengan du kiper muda Awan Setho Raharjo dan Rully Desrian. " Saya diminta datang. Di sinilah saya sekarang dan mudah-mudahan bisa diterima," urai Fauzal.
Kiper dengan tinggi 180 cm ini memang mempunyai ekspektasi tinggi ketika bergabung dengan The Guardian. " Bhayangkara FC tim bagus. Mudah-mudahan saya bisa menjadi bagian dari tim ini," urai kiper 33 tahun itu.
Nama Fauzal sempat melambung ketika bergabung dengan Sriwijaya FC periode 2011-2013. Ia juga pernah berseragam Persiba Balikpapan, Persela Lamongan hingga Martapura FC.
Meski tidak muda lagi, namun performa mantan kiper timnas U 23 itu cukup menjanjikan. " Kami memerlukan kiper senior seperti Fauzal. Sebab, saat ini kami hanya punya kiper muda," ungkap Rahmad Sumanjaya Corporate Secretary BFC.
Harapan Rahmad, Fauzal bisa membagi ilmu dan pengalamanya di kompetisi sepak Indonesia. "Mudah-mudahan juga pelatih cocok dengan performa Fauzal," harap Rahmad. Untuk sementara, jajaran pelatih masih memantau perkembangan Fauzal, kemungkinan dalam waktu 3-4 hari ke depan, manajemen dan jajaran pelatih akan memutuskan apakah akan memakai jasa Fauzal atau tidak. (Eko)
MUHLIS KE PADANG, THIAGO KE MADURA UNITED
MUHLIS HADI NING |
JAKARTA- Teka-teki Muhlis Hadi Ning dan Thiago Furtuoso terjawab sudah. Dua striker Bhayangkara FC (BFC) ini akan bergabung dengan dua tim lain di Liga 1. Muhlis eks penggawa tim nasional U-19 itu akan bermain untuk Semen Padang. Sedangkan Thiago akan berlabuh di Madura United.
“Prosesnya sedang berjalan. Untuk Muhlis sudah pamitan di tim dan tadi pagi terbang ke Padang,” ungkap corporate secretary Rahmad Sumanjaya. Dia berharap, Muhlis akan mendapatkan minute play lebih banyak ketika bergabung dengan tim Kabau Sirah-julukan Semen Padang.
Sedangkan untuk Thiago yang akan berseragam Madura United (MU), Rahmad berharap striker asal Brasil itu segera menemukan performa terbaiknya. “Semoga Thiago juga banyak cetak gol di Madura,” harap Rahmad.
Di bagian lain, BFC tengah mempersiapkan diri jelang tur ke Serui. Melawat ke Serui, BFC akan kehilangan tiga pemain. Diantaranya, gelandang serang Paulo Sergio dan dua pemain muda, Dendy Sulistyawan juga TM Ichsan. ketiganya terkena akumulasi kartu dan harus menepi satu pertandingan.
Meski kehilangan tiga pemain yang tengah on fire, namun pelatih Simon McMenemy menyebut, timnya dalam kondisi terbaik. “Harapan kami bisa dapat poin di Serui. Itu yang harus kami fokuskan,” ungkap pelatih asal Skotlandia itu. Tim BFC akan berangkat pada Rabu (9/8/2017). BFC sengaja berangkat lebih awal untuk adaptasi lokasi pertandingan. (***)
Sabtu, 05 Agustus 2017
Tuntaskan Dendam, Bhayangkara FC Gebuk Arema di Patriot
Puji Pemain-Pemain Muda
JAKARTA-Coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy puji penampilan pemain U-22 di timnya yang kemarin berkontribusi lebih usai mengalahkan Arema, 2-1. Bermain di Stadion Patriot CandraBhaga, Bekasi, BFC memupus kutukan tidak pernah dari Singo Edan di lima pertemuan terakhir. Dendi Sulistyawan dan Ilham Udin Armayin adalah dua pencetak gol BFC di menit ke-4 dan 67.
Selain kedua pemain, pelatih asal Skotlandia itu juga memuji penampilan apik kiper muda Awan Setho. "Dia kiper muda tapi mempunyai kualitas istimewa dan dia layak mendapatkan pujian," urai Simon dalam sesi prescon usai laga. Mantan pelatih tim nasional Philipina itu menambahkan, melawan Arema dengan kualitas pemain yang bagus membuat pertandingan berjalan ketat. "Tapi pemain sangat disiplin dan mampu menunjukkan karakter permainan yang saya inginkan di lapangan," urai Simon.
Jajang Mulyana yang diplot sebagai stoper menggantikan Indra Kahfi yang cedera juga mendapatkan pujian dari Simon. Kata Simon, Jajang bisa bermain di posisi striker dan stoper sesuai dengan harapannya. "Saya pernah bekerjasama dengan dia di Mitra Kukar jadi tahu betul bagaimana dia bermain," terangnya.
Jajang menyebut, cukup nyaman menjalani posisinya. "Memang di Mitra Kukar saya pernah juga bermain sebagai stoper. Saya berusaha saja bermain terbaik ketika diplot sebagai striker ataupun stoper. Keputusan ada di coach," sebut Jajang yang juga mantan pemain tim nasional U-22 itu. (eko)
Jumat, 04 Agustus 2017
BHAYANGKARA FC YAKIN BALAS KEKALAHAN DARI AREMA
OPTIMISTIS: Coach Simon McMenemy didampingi Awan Setho dalam sesi prescon. |
"Saya tidak mempedulikan statistik. Yang saya pedulikan adalah bagaimana kami akan bermain dengan solid dan mengalahkan Arema,"kata Simon McMenemy, coach BFC pada sesi prescon di Stadion Patriot, Kamis (3/8/2017).
Simon menambahkan, timnya sudah belajar dari kekalahan di laga sebelumnya ketika kalah 1-0 dari Persija. "Pemain sudah melupakan kekalahan dan kami sudah siap memenangkan pertandingan," imbuh pelatih asal Skotlandia itu. Tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV, Jakarta Selatan itu memang ingin mengawali putaran kedua dengan manis. Untuk itu, jalan satu-satunya adalah mengalahkan Arema yang baru saja ditinggalkan oleh pelatih Aji Santoso. "Ditinggalkan pelatih atau tidak tidak akan kami risaukan. Sebab, terkadang, ketika pelatih utama pergi permainan sebuah tim akan bertambah lepas dan bagus," urai mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Awan Setho, kiper muda BFC yang mewakili pemain juga menyebut, timnya dalam kondisi bagus. "Teman-teman sudah tidak sabar untuk bermain dan memenangkan pertandingan. Kami sudah berlatih keras," urai Awan. Dia menyebut, melawan Arema adalah kesempatan bagi timnya untuk menghapus memori buruk ketika bertemu Arema. Musim lalu di Torabika Soccer Championship (TSC), BFC memang tidak pernah menang. Begitu juga dengan perheatan Piala Presiden. Namun, hal itu menjadi motivasi tersendiri bagi Indra Kahfi dan kolega untuk mengalahkan Arema. (eko)
Rabu, 02 Agustus 2017
Bhayangkara FC Fokus Lawan Arema
Dua Pemain Pindah ke Borneo dan Kalteng
JAKARTA- Bhayangkara FC sudah melupakan kekalahan dari
Persija di pertandingan terakhir putaran pertama Gojek Traveloka Liga 1. Fokus BFC
kini adalah menghadapi Arema, Jumat (4/8/2017).
Rabu, (2/8/2017) pagi, BFC kembali berlatih di lapangan
Simprug, Pertamina, Jakarta Selatan. Latihan dipimpin asisten pelatih Ibnu
Grahan. Ibnu menyebut, tim BFC sudah melupakan kekalahan di laga terakhir. “Para
pemain sudah sangat bersemangat pagi ini. Ini bagus karena lawan yang kami
hadapi selanjutnya adalah Arema. Kami harus menang agar bisa tetap bersaing di
papan atas,” papar Ibnu.
Melawan Arema, BFC berniat membalas kekalahan di putaran
pertama. Ketika itu The Guardian kalah 2-0. Nah, kesempatan apik ketika BFC
bertindak sebagai tuan rumah. Posisi dan kondisi Arema kurang bagus. Maka, di
stadion Patriot Bekasi adalah momen pas untuk membalas kekalahan.
BFC Dinan Javier dan bek tengah Ikhfanul Alam akan bermain
di tim lain. Dinan akan berseragam Borneo FC sedangkan Alam bermain untuk
Kalteng Putra. “Terima kasih kepada Bhayangkara yang sudah memberikan saya
kesempatan untuk bergabung di putaran pertama,” ungkap Alam, anggota Brimob
berpangkat Briptu itu. Dia juga mendoakan agar BFC lebih baik lagi ke depannya.
“Sebagai anggota polisi saya siap ditempatkan di mana saja dan bermain untuk
tim apa saja,” ungkap jebolan akademi Arema ini.
Di bagian lain, Dinan juga mengucapkan perpisahan untuk BFC.
“Senang sudah bisa bermain untuk Bhayangkara. Mudah-mudahan Bhayangkara lebih
sukses ke depannya,” sambung Dinan. Ia juga minta doa agar juga sukses bersama
Borneo FC. “Pokoknya saling mendoakan yang terbaik,” urainya.
Kapten tim Indra Kahfi menyebut, perpindahan pemain adalah
hal yang biasa di tim sepakbola. “Kebetulan saja yang pindah adalah junior saya
di kepolisian. Saya atas nama Bhayangkara juga mendoakan kesuksesan untuk mereka,”
ungkap Indra, polisi berpangkat Bripka itu. (eko)
Langganan:
Postingan (Atom)
Bhayangkara FC Sampaikan Beberapa Permasalahan Bhayangkara FC akan menyampaikan beberapa permasalahan saat Rapat Umum Pemegang Sah...
-
JUARA: Ahmad Yari menerima piagam di belakangnya pemain Bhayangkara FC U-15 bersorak setelah mereka menjuarai Turnamen Piala Askot PSSI ...
-
JAKARTA- Bhayangkara FC (BFC) kembali berlatih sore ini, Selasa, 3/10/2017. Lapangan yang dipilih di komplek International Sports Club o...