Jaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa
JAKARTA-Hari lahirnya Pancasila yang diperingati setiap
1 Juni mempunyai arti tersendiri bagi para pemain Bhayangkara FC (BFC). Indra
Kahfi misalnya, pemain yang juga anggota polisi ini mengatakan bahwa, Pancasila
merupakan ideologi bangsa yang harus dijaga dan diamalkan. “Saya sangat
mengidolakan bapak Proklamator Ir Soekarno. Sebab, beliau mengatakan bahwa Prinsip kebangsaan, internasionalisme,
mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan, lima bilangannya. Jadi kelima dasar itulah
kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan abadi. Semoga,” harap polisi dengan
pangkat Bripka itu.
Di jaman modern ini,
Indra berharap, Pancasila benar-benar dihayati. Sebab, kelima dasar itu yang
membuat Indonesia kuat dengan keberanekaragaman budaya, bahasa. Diantara ribuan
suku. Jadi kalau bukan Pancasila yang menjadi ideolgi bangsa, Indonesia tidak
akan bisa kuat, bersatu. Justru akan tercerai berai.
“Karena itu, di hari lahirnya Pancasila ini
saya hanya bisa sedikit berpesan kepada generasi muda bangsa agar benar-benar
menghayatinya. Saya sebagai pemuda Indonesia terkadang miris mendengar
aksi-aksi kenakalan remaja yang banyak terjadi. Semisal, kekerasan, narkoba dan
lain-lain. Saya berharap pemuda Indonesia benar-benar menegakkan prinsip
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” jelentreh Indra yang juga Kapten tim
BFC ini.
Ungkapan serupa juga
dilontarkan Ikhfanul Alam. Pemain belakang BFC ini berharap, di hari lahirnya
Pancasila, semua elemen bangsa bersatu. “Jangan ada lagi perpecahan dan
kerusuhan di Indonesia. Mari pupuk persatuan dan kesatuan bangsa,” bebernya.
(eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar