Jumat, 30 Juni 2017

BHAYANGKARA FC KEHILANGAN EMPAT PEMAIN



JAMU BARITO DI PATRIOT

JAKARTA-Bhayangkara FC (BFC) kehilangan empat pemain ketika menjamu Barito Putera, Selasa (4/7/2017). Mereka diantaranya Evan Dimas dan Putu Gede yang dipanggil timnas U-22. Juga Wahyu Subo yang terkena akumulasi kartu dan Dany Saputra yang ijin menikah. Kehilangan empat pemain tidak membuat pelatih BFC, Simon Mcmenemy panik. Sebab, kata Simon, komposisi timnya cukup komplit. "Tinggal bagaimana nanti pemain bisa menerjemahkan strategi di lapangan," urai pelatih asal Skotlandia itu.
Menurut mantan pelatih timnas Philipina itu, pihaknya sudah menyiapkan pemain-pemain sebagai pengganti empat pemain yang absen. "Soal strategi tentu kami tidak bisa membeberkannya. Namun, pasti akan ada perubahan," katanya singkat.
Jumat, (30/7/2017) sore, tim BFC sudah mulai berlatih di lapangan Kelapa Dua Depok. Fokus latihan aerobik untuk mengembalikan kondisi tim menjadi menu utama latihan. Maklum, para pemain baru datang dari libur lebaran. Latihan berlangsung gayeng dengan durasi sekitar dua jam. Soal lawan yang akan dihadapi, Simon menyebut, Barito termasuk tim yang cukup komplit. "Pasti akan menjadi pertandingan yang seru. Barito juga ingin ambil poin dari kami," beber Simon.
BFC sendiri di atas angin. Sebab, Indra Kahfi cs tidak terkalahkan dalam tiga laga berturut-turut. Nah, kesempatan apik datang ketika menjamu Barito. Tentunya, The Guardian menargetkan meraih kemenangan untuk mengamankan posisi di papan atas klasemen Liga1." Para pemain sangat bersemangat dan ingin segera bertemu Barito," imbuh Kapten tim Indra Kahfi. Kata Indra, timnya dalam kondisi bagus meski tidak komplit. "Para pemain kami merata. Jadi tidak masalah ada beberapa pemain yang absen. Yang penting kompak semua pemain," terangnya. (eko)

Selasa, 20 Juni 2017

TIGA BESAR, BHAYANGKARA FC LEBARAN DENGAN TENANG




JAKARTA-Pasca mengalahkan tuan rumah Persiba, 1-2, Bhayangkara FC (BFC) bisa berlebaran dengan tenang. Kemenangan di kandang Beruang Madu, julukan Persiba pada Senin, (19/6/2017) malam menjadi rekor tersendiri bagi The Guardian. Mengingat, ini menjadi kemenangan ketiga beruntun Indra Kahfi cs. Sebelumnya, BFC mengalahkan Persib, 2-0. Kemudian mempermalukan Bali United, 1-3 dan terakhir menang, 1-2 dari tuan rumah Persiba Balikpapan. Tiga kali menang beruntun tidak membuat BFC jumawa.
"Para pemain sudah melakukan tugasnya dengan baik. Kita ambil kemenangan, bonus dan bisa libur Lebaran dengan tenang. Namun, pemain kami harap tidak cepat puas," kata coach BFC, Simon McMenemy.
Sebab menurut Simon, kompetisi masih panjang. "Para pemain harus tetap fokus jika ingin mencapai target minimal finish di urutan 5 klasemen akhir," beber mantan pelatih Timnas Philipina itu.
Nah, untuk mencapai target atau bahkan melebihinya, kerja keras harus tetap dilakukan. "Dalam tiga pertandingan terakhir para pemain sudah mampu menerjemahkan apa yang kami inginkan di lapangan dan itu harus dipertahankan," papar Simon. Untuk itu, kata Simon, kondisi fisik pemain juga harus bugar. "Kami dan staf pelatih sudah menyiapkan program latihan untuk pemain selama liburan. Jadi ketika kami berkumpul lagi pemain sudah siap untuk pertandingan selanjutnya. Pasca lebaran, BFC akan menjamu Barito Putra pada 4 Juli nanti. Kemenangan tentu menjadi target tim yang bermarkas di Stadion Patriot itu.

Evan Dimas yang di tiga game penampilannya terus impresif menyebut, BFC dalam trak yang benar. "Kami harus tetap fokus untuk menang di setiap pertandingan. Tentu saja kekompakan juga harus tetap dijaga. Kalau kolaborasi itu terjalin dengan baik, BFC pasti akan mengejutkan tim-tim lain di Liga1," urai Arek Ngemplak, Lakarsantri, Surabaya itu. (eko)

Menang di Kandang Persiba, Bhayangkara FC Melejit Tiga Besar



BALIKPAPAN- Bhayangkara FC (BFC) mengalahkan Persiba Balikpapan 2-1 pada pekan ke-11 Liga 1 2017 di Stadion Parikesit, Balikpapan, Senin (19/6/2017). Kemenangan ini membawa tim asuhan Simon McMenemy ke posisi tiga besar klasemen liga gojek traveloka 2017.
Bhayangkara unggul lebih dahulu 1-0 atas Persiba melalui gol yang dicetak, Guy Junior pada menit ke-18. Gol tersebut bertahan hingga babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Bhayangkara justru harus tampil dengan 10 pemain setelah pemain serbabisa, Wahyu Subo Seto diusir wasit pada menit ke-72.
Tim tamu justru mampu memperbesar skor menjadi 2-0 dengan sepuluh pemain. Kali ini giliran winger lincah, Ilham Udin Armaiyn yang membobol gawang Persiba pada menit ke-83.
Dua menit jelang laga berakhir, Persiba memperkecil skor menjadi 1-2 melalui gol yang dicetak, Dirkir Kohn Glay. Namun gol tersebut tidak mampu menghindarkan Persiba dari kekalahan melawan Bhayangkara.

"Kami sangat senang bisa memenangkan pertandingan sebab pertandingan lawan Persiba penuh perjuangan. Disamping wasit yang memimpin kurang bagus lapangan pertandingan juga jadi masalah," kata Simon Mcmenemy, pelatih BFC.
Contoh kepemimpinan wasit Hadiyana yang kurang bagus adalah dikartumerahkannya Wahyu Subo di menit ke-71. Padahal justru Subo ingin mengindari kontak dengan pemain tuan rumah. "Tapi kami tetap solid dan mencetak gol kedua via counter attack," imbuh Simon. (*)

Susunan pemain
Persiba Balikpapan (4-2-3-1): Kurniawan Kartika Ajie; Iqbal Samad, Absor Fauzi, Dirkir Kohn Glay, Alfath Faathier; Bryan Cesar, Anmar Almubaraki; Heri Susanto, Masahito Noto, Tedi Hasanudin; Marlon Da Silva
Pelatih: Milomir Seslija
Bhayangkara FC (4-4-2): Awan Setho Raharjo; Putu Gede, Indra Kahfi, Otavio Dutra, Alsan Sanda; Wahyu Subo Seto, Lee Yoo-joon, Evan Dimas Darmono, Paulo Sergio; Guy Junior, Thiago Furtuoso
Pelatih: Simon McMenemy

Minggu, 18 Juni 2017

BHAYANGKARA FC INCAR KEMENANGAN DI KANDANG PERSIBA


Balikpapan- Bhayangkara FC (BFC) mengincar kemenangan ketika menyambangi markas Persiba Balikpapan, Senin (19/6/2017) malam. Namun, untuk meraih kemenangan tidak akan mudah. Sebab, meski posisi rangking klasemen njomplang, Indra Kahfi cs butuh konsentrasi tinggi untuk meraih poin penuh.
Coach BFC Simon McMenemy menyebut, laga nanti ibarat kulit pisang. " Bisa menjebak dan terpeleset jika kami tidak hati-hati. Sebab, Persiba tampil bagus setelah pindah kandang. Sekali lagi kami harus hati-hati, "ungkap mantan pelatih timnas Philipina itu.
Lapangan stadion Parikesit yang bisa dibilang buruk menjadi tantangan tersendiri. "Saya tidak mau bilang lapangan jelek. Namun kami sebut saja lapangan akan sangat menantang bagi kami. Butuh usaha maksimal untuk memenangkan pertandingan,"beber pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.

Untungnya, di laga ketat ini BFC dalam kondisi bagus dan siap tempur. "Hanya Dany Saputra saja yang tidak kami bawa. Sebab, ia tengah mempersiapkan pernikahan. Selebihnya kami siap 100 persen,"tegas Simon.
Optimisme serupa juga disampaikan oleh Guy Junior, perwakilan pemain BFC yang datang di sesinprescon di Stadion Parikesit. Kata pemain naturalisasi ini, timnya siap membawa pulang 3 poin dari Balikpapan. "Pemain sangat kompak. Kami senang dengan situasi ini dan kami ingin poin maksimal di Balikpapan," ungkapnya. (Eko)

Away ke Balikpapan Bhayangkara FC Dalam Kondisi Terbaiknya



Surabaya- Bhayangkara FC (BFC) dalam kondisi terbaiknya ketika away ke Balikpapan. Indra Kahfi cs berangkat dari Surabaya, Sabtu (17/6/201). Sebanyak 20 pemain dibawa pada away kali ini. The Guardian mencoba mencari 4 kemenangan beruntun ketika bertemu Persiba di stadion Parikesit, Senin (19/6/2017). 
Kondisi BF  jelas di atas angin. Sebab, secara peringkat Persiba di urutan buncit klasemen Liga1. Sedangkan BFC berada di posisi 6 klasemen.
Tapi, menghadapi tim Beruang Madu-julukan Persiba, coach BFC, Simon McMenemy tidak mau gegabah. " Konsentrasi dan fokus. Itu yang kami tekankan kepada semua pemain. Liga1 berjalan ketat. Persiba bermain bagus ketika bertemu Persib meski akhirnya mereka kalah 1-0. Tapi permainan ngotot dan semangat mereka perlu kami waspadai," bebernya. Kata Simon, timnya akan tetap bermain kolektif seperti ketika menang 3-1 dari Bali United di laga terakhir. "Para pemain dalam kondisi terbaiknya. Mereka harus terus dipompa semangatnya agar bermain ngotot, fokus dan konsentrasi tinggi. Pemain sudah membuktikan bahwa mereka bisa melakukannya di dua pertandingan terakhir. Jadi mudah-mudahan strategi kami nanti bisa berjalan baik di lapangan," harap mantan pelatih timnas Philipina itu.
Di bagian lain, Evan Dimas siap memenangkan BFC. " Rekan-rekan dalam kondisi bagus. Semuanya kompak dan ingin menang di perta dingan terakhir. Namun kami harus bekerja keras untuk mewujudkannya, "terang pemain timnad U-22 ini. Arek Ngemplak, Lakarsantri ini juga berharap bisa mencetak gol di pertandingan nanti. Saya lama tidak cetak gol. Mudah-mudahan lawan Persiba bisa terwujud," harapnyam (eko)

BHAYANGKARA FC OPTIMISTIS MENANG DI KANDANG BERUANG


Balikpapan- Bhayangkara FC (BFC) mengincar kemenangan ketika menyambangi markas Persiba Balikpapan, Senin (19/6/2017) malam. Namun, untuk meraih kemenangan tidak akan mudah. Sebab, meski posisi rangking klasemen njomplang, Indra Kahfi cs butuh konsentrasi tinggi untuk meraih poin penuh.
Coach BFC Simon McMenemy menyebut, laga nanti ibarat kulit pisang. " Bisa menjebak dan terpeleset jika kami tidak hati-hati. Sebab, Persiba tampil bagus setelah pindah kandang. Sekali lagi kami harus hati-hati, "ungkap mantan pelatih timnas Philipina itu.
Lapangan stadion Parikesit yang bisa dibilang buruk menjadi tantangan tersendiri. "Saya tidak mau bilang lapangan jelek. Namun kami sebut saja lapangan akan sangat menantang bagi kami. Butuh usaha maksimal untuk memenangkan pertandingan,"beber pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.
Untungnya, di laga ketat ini BFC dalam kondisi bagus dan siap tempur. "Hanya Dany Saputra saja yang tidak kami bawa. Sebab, ia tengah mempersiapkan pernikahan. Selebihnya kami siap 100 persen,"tegas Simon.
Optimisme serupa juga disampaikan oleh Guy Junior, perwakilan pemain BFC yang datang di sesinprescon di Stadion Parikesit. Kata pemain naturalisasi ini, timnya siap membawa pulang 3 poin dari Balikpapan. "Pemain sangat kompak. Kami senang dengan situasi ini dan kami ingin poin maksimal di Balikpapan," ungkapnya. (Eko)

Kamis, 15 Juni 2017

Harus Selalu Berfikir untuk Menang



 
TETAP FOKUS: Coach Simon McMenemy meminta timnya untuk selalu fokus menang di setiap pertandingan.
Bhayangkara FC Melawat ke Balikpapan

SIDOARJO- Pelatih Bhayangkara FC (BFC), Simon McMenemy meminta timnya untuk selalu memikirkan kemenangan. Sebab, dengan memikirkan kemenangan, tim akan lebih fokus meraih angka penuh. “Itu sudah dilakukan para pemain ketika mengalahkan Persib dan Bali United. Dengan menang segalanya akan mudah dan semua orang akan senang,” urai Simon.
Ketika berlatih di Stadion GOR Delta Sidoarjo, Rabu (14/6/2017) malam, Simon menyebut, timnya dalam kondisi bagus. “Tapi kami tidak boleh lengah sedikitpun. Sebab, persaingan tim-tim papan atas pasti semakin ketat,” urai pelatih berkebangsaan Skotlandia itu.
Nah, Simon juga wanti-wanti timnya tetap fokus ketika melawan Persiba Balikpapan, Senin (19/6/2017) nanti. “Kita semua sudah tahu bahwa lapangan di Balikpapan kurang bagus. Kami sudah mencoba mengantisipasinya dengan permainan cepat. Mudah-mudahan problem lapangan tidak terlalu menganggu permainan di lapangan nanti,” harap mantan pelatih timnas Philipina itu.

Jelang lawan Persiba, The Guardian dalam kondisi siap tempur. Kapten Indra Kahfi yang terkena akumulasi kartu sudah bisa bermain. Indra mengaku sudah tidak sabar. “Nggak enak ketika harus kena akumulasi dan tidak bisa bertanding. Waktu di Bali kaki sudah gatal ingin main,” urai Indra. Ia menambahkan, melawan ke Stadion Parikesit, ia meminta rekan-rekanya selalu kompak. “Dengan kompak di dalam dan di luar lapangan hasilnya pasti maksimal,” ungkap Indra. (eko)

Minggu, 11 Juni 2017

BHAYANGKARA FC TIDAK ANGGAP ENTENG PERSIBA


ANDALAN: Paulo Sergio yang sudah mencetak dua gol bagi Bhayangkara FC. (ARY.K/POTO)


JAKARTA- Menang telak, 1-3 dari Bali United, Bhayangkara FC (BFC) tidak jumawa. Sebab, perjalanan kompetisi masih panjang. Menurut coach BFC, Simon McMenemy, Indra Kahfi dan kolega harus tetap fokus di setiap pertandingan. “Setelah ini kami akan away ke Balikpapan. Pasti akan menjadi pertandingan yang ketat. Sebab, Persiba pasti ingin mencari poin agar tidak degradasi,” sebut mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Saat ini, tim Beruang Madu-julukan Persiba berada di posisi buncit klasemen Liga1. Sedangkan BFC, berada di urutan ketiga klasemen. Kata Simon, meski peringkat BFC dan Persiba njomplang, namun bukan tidak mungkin Persiba akan tampil kesetanan.
Sebab, usai pindah home base dari Gajayana ke Stadion Parikesit, Bijahil Chalwa cs langsung stel kenceng. Mereka mengalahkan Borneo FC dengan skor tipis, 3-2. Nah, kebetulan, gol penentu kemenangan dicetak oleh Chalwa yang musim lalu bermain untuk PSS Sleman setelah dipinjamkan dari BFC.
Tentunya, Chalwa mengusung target pribadi dalam pertandingan nanti. Mengingat, Chalwa ketika berseragam BFC, tidak menunjukka penampilan terbaiknya. “Yang pasti kami tidak memandang enteng tim tuan rumah. Kuncinya kami akan tetap fokus dan bermain dengan cara kami seperti mengalahkan Persib dan Bali United,” tegas Simon.
Di bagian lain, Kapten tim Indra Kahfi yang sudah boleh bertandingn setelah mendpatkan akumulasi kartu menyebut, pertandingan melawan Persiba adalah pertandingan krusial. “Kami harus mempertahankan tren positif kemenangan sebab, kami ingin posisi tiga besar aman. Kalau ada kesempatan tentu kami ingin meraih posisi puncak klasemen,” terang Kahfi. (eko)

Sabtu, 10 Juni 2017

Bhayangkara FC Libas Bali United

Bali-Bhayangkara FC membuat kejutan dengan meraih tiga poin dalam lawatannya ke Gianyar, Bali. Tim asuhan Simon McMenemy itu menang 3-1 atas Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (9/6/2017).
Bali United kalah dengan skor akhir 1-3. Gol kemenangan Bhayangkara FC dicetak gelandang asing Paulo Sergio Moreira Goncalves pada menit kedua serta 2 gol yang disumbangkan pemain pengganti Thiago Fortuosa DOS Santos pada menit ke-71 dan 77.Sedangkan gol tunggal tuan rumah dilesakan Sylvano Dominique Comvalius. Gol pelipur lara itu lahir pada masa injury time.
Dengan hasil ini, Bhayangkara FC naik ke urutan ketiga klasemen sementara dengan raihan total 18 poin. Mereka tertinggal dua angka dari PSM Makassar di puncak.
Sedangkan bagi Bali United, hasil negatif ini membuat mereka gagal menembus posisi tiga besar. Kini Bali United ada di urutan kelima dengan raihan 16 poin.
Bhayangkara FC tak butuh waktu lama untuk membuka keunggulan. Dalam waktu tiga menit, tim tamu langsung mencetak gol melalui Paulo Sergio. Pemain asal Portugal itu melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti setelah mendapat bola rebound dari sepak pojok.
Tembakan Paulo Sergio mengarah ke sudut atas gawang Bali United yang dikawal I Made Wardhana.Bali United berusaha bangkit dan mengejar peluang untuk menyamakan kedudukan. Namun, sejumlah peluang yang didapatkan oleh Sylvano Comvalius dkk. tak berhasil berbuah manis. 45 menit pertama pun berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Simon McMenemy pun memasukkan Thiago Furtuoso untuk menambah daya dobrak lini depan Bhayangkara FC. Hasilnya pun berbuah manis pada menit ke-71. Berawal dari umpan terobosan yang dilepaskan oleh Lee Yoo Joon berhasil dimaksimalkan oleh Thiago dengan tembakan kurva yang tak mampu dijangkau Made Wardhana.
Enam menit kemudian Bhayangkara FC kembali menambah keunggulan menjadi 3-0. Thiago Furtuoso kembali mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini setelah mendapatkan umpan terobosan dari Evan Dimas Darmono. Dengan tenang pemain asal Brasil itu kembali membuat Made Wardhana mengambil bola dari dalam gawangnya.
Bali United memperkecil jarak pada masa injury time. Sylvano Comvalius yang tidak terkawal di depan gawang Bhayangkara FC menanduk bola setelah mendapatkan umpan silang dari sisi kiri. Bola tandukan Sylvano sempat dihalau oleh Awan Setho, tapi bola yang meluncur deras tetap masuk ke dalam gawang.
Bhayangkara FC pun akhirnya meraih kemenangan 3-1 di Gianyar. Kemenangan ini membawa Bhayangkara FC melesat ke posisi ketiga dalam klasemen sementara Liga 1 2017 dengan 18 poin dari 10 pertandingan. Bhayangkara FC hanya terpaut dua poin dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen.(sat)

Kamis, 08 Juni 2017

Bhayangkara FC Bertekad Amankan Tiga Poin


BALI-Meski berstatus tim tamu, namun Bhayangkara FC (BFC) bertekad memetik tiga angka ketika bertemu Bali United, Jumat (9/6/2017) malam.
“Kami tahu Bali United saat ini lagi bagus. Mereka menang lawan Persib dan Perseru Serui. Namun kami juga baru menang lawan Persib. Jadi pasti akan menjadi pertandingan yang ketat,” urai pelatih BFC, Simon McMenemy dalam sesi prescon di hotel Natya, Kamis (8/6/2017) siang.
Simon menambahkan, meski Bali tidak diperkuat empat pemain karena dipanggil tim nasional, serdadu Tri Datu tetap solid. “Jadi tidak ada keuntungan buat kam. Sebab, kami harus bekerja keras. Jika ingin mendapatkan tiga poin seperti target kami,” bebernya.
Sementara itu, Awan Setho kiper muda BFC menyebut, pertandingan akan berjalan ketat. “Tim terbaiklah yang akan memenangkan pertandingan. Meski dulu saya pernah bermain bersama Bali United tapi kini saya berseragam Bhyangkara FC dan sayapun bertekad tampil terbaik,” ungkapnya. (Eko)

Rabu, 07 Juni 2017

JADWAL KURANG MENGUNTUNGKAN


ABSEN: Kapten tim Indra Kahfi tidak bisa bermain lantaran akumulasi kartu.


JAKARTA- Jadwal pertandingan Bhayangkara FC (BFC) di Ramadan kali ini kurang menguntungkan. Sebab, tim yang bermarkas di Stadion patriot Bekasi ini harus menjalani tiga laga away dan satu home. BFC, sebelumnya away ke Borneo pada 29 Mei lalu. Kemudian melawan Persib di laga home pada 4 Juni. Selanjutnya away ke Bali 9 Juni dan away ke Balikpapan 19 Juni sebelum jeda Lebaran.
Jadwal yang kurang bersahabat bagi BFC disikapi dengan pikiran positif oleh Rahmad Sumanjaya, corporate secretary. Menurut Rahmad, pihaknya hanya bisa bersyukur. “Mungkin jadwal ketika Ramadan ini kurang bersahabat dengan kami. Namun, kami anggap sebagai salah satu ujian di Ramadan kali ini. Mudah-mudahan setelah Ramadan akan ada hikmahnya,” lanjut Rahmad.
Jika dibandingkan dengan Bali United yang akan menjadi lawan BFC selanjutnya, jelas njomplang. Sebab, Bali bisa dikatakan mendapatkan jatah 3 home berturut-turut. Masing-masing menjamu Persib, dijamu Perseru tapi tetap bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Terakhir melawan BFC.
“Di kompetisi ini kami harus siap dengan segala hal. Termasuk jadwal yang kurang bersahabat. Tinggal bagaimana pelatih dan pemain menyingkapinya. Tapi kami percaya, pemain mempunyai mental baja. Mereka siap bertanding, kapan dan di mana saja,” yakin Rahmad.
Menjelang dijamu Bali United, Kapten tim Indra Kahfi melihat, timnya dalam kondisi bagus. Sayang, Indra tidak bisa diturunkan lantaran akumulasi kartu. “Tapi tanpa sayapun, tim sangat kompak dan itu bisa dilihat ketika kami mengalahkan Persib dengan skor meyakinkan,” imbuhnya. Harapan Indra, semangat ketika mengalahkan Persib, terbawa hingga pulau Dewata. (eko)   

Lini Depan Bhayangkara FC Meyakinkan

CEPAT: Ilhamudin Armayin yang kecepatannya seringkali merepotkan pertahanan lawan. Ia juga sudah mencetak tiga gol bagi Bhayangkara FC.



JAKARTA-Lini Depan Bhayangkara FC (BFC) sudah berjalan bagus ketika mengalahkan Persib, 2-0 di laga terakhir. Namun, pelatih Simon McMenemy ingin timnya lebih tajam lagi di laga selanjutnya. “Bisa dikatakan bahwa, ketika mengalahkan Persib sama ketika mengalahkan Semen Padang. Kami bermain bagus. Semua lini. Baik pertahanan, tengah dan lini depan,” urai pelatih asal Skotlandia itu.
Nah, untuk memperkuat lini penyerangan, Simon menyebut, beberapa pemain bisa menjadi opsi. “Kami punya banyak pemain muda, berbakat dan cepat. Pokoknya mereka luar biasa,” imbuhnya. Nama-nama yang dimaksud mantan pelatih Philipina itu diantaranya, Dinan Javier, Muchlis Hadi Ning juga Antoni Putro Nugroho. Ketika pemain ini memang belum sepenuhnya dipercaya tampil sepanjang 90 menit. Namun, Simon menyebut, lebih kepada strategi bermain. “Kualitas mereka tidak diragukan lagi, tinggal bagaimana kami menurunkan mereka di saat yang tepat,” paparnya.
Karena itu, ketika melawan Bali United, semua pemain dibawa. Simon ingin, pemain-pemain muda ini bersaing, menunjukkan talenta terbaik mereka untuk mendapatkan posisi starting eleven. “Lawan Bali kami harus lebih tangguh. Bali sudah menunjukkan progres yang luar biasa. Mereka tidak kalah dalam dua game terakhir. Kami pasti harus waspada,” jelas Simon. Bhayangkara FC baru akan terbang ke Bali pada, Kamis (8/6/2017) pagi, selang sehari sebelum laga krusial melawan Bali United. (eko)

Bhayangkara FC Sampaikan Beberapa Permasalahan Bhayangkara FC akan menyampaikan beberapa permasalahan saat Rapat Umum Pemegang Sah...