KERJA KERAS: Bhayangkara FC harus kerja keras untuk mencuri poin di Malang. |
MALANG- Coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy menyebut,
timnya dalam kondisi sulit ketika bertemu dengan Arema di laga Minggu,
(23/4/2017) malam. Simon menyebut, kelelahan menjadi faktor yang cukup
menganggu. Mengingat, timnya baru tiba di Malang, Sabtu (22/4/2017) petang. “Lawan
Arema selalu berat bagi kami. Pasti kami tidak diunggulkan. Namun, kami akan
berusaha keras untuk mencari angka di Malang,” urainya.
Di pertemuan terakhir di ajang Piala Presiden, BFC kalah 2-0
dari Arema. Namun, Simon menyebut, ketika itu timnya banyak menguasai jalannya
pertandingan. “Arema baru mencetak gol ketika kami kehilangan satu pemain,”
beber pelatih asal Skotlandia itu.
Sisi positifnya, BFC dalam kondisi cukup percaya diri karena
di laga sebelumnya mendapatkan tiga poin. Sedangkan Arema harus memaksakan
kemenangan mengingat di laga sebelumnya hanya bermain seri tanpa gol lawan
Persib. BFC juga cukup beruntung, sebab, tukang gedor Arema, Cristian Gonzales
absen karena menunaikan ibadah umroh. “Gonzales adalah pemain yang cukup
menyulitkan. Namun, kami bukan hanya mewaspadai dia. Sebab, banyak
pemain-pemain Arema yang cukup membahayakan,” tegasnya.
Di sisi lain, Jajang Mulyana menyebut, laga melawan Arema
bisa dibilang laga krusial. “Sebagai pemain saya siap bermain maksimal ketika
dipercaya coach. Target kami adalah mencuri angka. Syukur-syukur bisa meraih
poin penuh,” harap Jajang. Dalam sesi match coordination meeting, disepakati
Arema akan memakai jersey biru-biru. Sedangkan BFC menggunakan jersey
merah-merah. (eko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar