Senin, 30 Oktober 2017

BHAYANGKARA FC FOKUS LAWAN MITRA KUKAR



JAKARTA- Poin Bhayangkara FC (BFC) sama dengan PSM Makassar.  Namun, secara posisi peringkat, BFC turun. Kini The Guardian berada di posisi kedua meski sama-sama mengoleksi 62 poin. Indra Kahfi dan kolega kalah head to head. Sebab, di pertemuan pertama, BFC kalah 1-2. Sedangkan di putaran kedua, BFC juga kalah 0-2.
Maka, laga melawan tuan rumah Mitra Kukar pada 3 November mendatang menjadi laga krusial. “Kami harus tetap berkeyakinan bisa memenangkan pertandingan itu. Fokus kita adalah mengalahkan Mitra Kukar dan itu harus selalu ditanamkan dalam benak pemain. Kita harus menang,” ungkap coach BFC, Simon McMenemy.
Di atas kertas, BFC tentu bisa mengatasi Mitra Kukar. Apalagi, Mitra baru saja kalah dari Persib Bandung. Kondisi itu harus dimanfaatkan benar oleh tim yang berdomisili di  Jl wijaya XV/5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan itu.
Persiapan untuk melawan Mitra Kukar dimulai siang ini. BFC akan kembali berlatih di lapangan ISCI, Ciputat. Para pemain sudah tidak sabar berlatih. Libur dua hari sudah cukup bagi mereka. Meski libur, para pemain tetap menjaga kondisi dengan berlatih di gim dan renang. “Situasi dan kondisi pemain bagus, situasi seperti ini harus kami pertahankan,” imbuhnya.

Kapten Indra Kahfi menyebut, kondisi timnya sangat kondusif. “Tidak ada jarak ataupun gap antara pemain senior dan junior. Itulah asiknya tim Bhayangkara. Satu senang, semua ikut senang, satu sedih semua ikut sedih. Kebersamaan yang luar biasa menjadi salah satu modal yang paling berharga di tim Bhayangkara ini,” sebut pemain yang juga anggota polisi ini.
BFC menyisakan tiga laga di Gojek Traveloka Liga1. Masing-masing melawan tuan rumah Mitra Kukar, tuan rumah Madura United serta menjamu Persija Jakarta di laga terakhir. Tiga laga sisa bisa disebut sebagai laga final bagi tim yang dimanajeri oleh AKBP Sumardji itu. (eko)  

Sabtu, 28 Oktober 2017

TIGA PERTANDINGAN FINAL BHAYANGKARA FC




JAKARTA-Pasca mengalahkan Persela 3-1 di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jumat (27/10/2017) malam, Bhayangakara FC (BFC) langsung fokus laga melawan Mitra Kukar. Ya, BFC kini sedang berlomba dengan Bali United dan PSM Makassar dalam memenangi perburuan gelar juara Gojek Traveloka Liga 1 2017. Sementara, BFC unggul satu poin dari PSM dan dan tiga poin dari Bali United. Dengan sisa tiga pertandingan, BFC diharapkan bisa sapu bersih poin sehingga gelar juara dipastikan dalam genggaman.
Nah, laga melawan Mitra Kukar adalah laga penentu. “Kita harus fokus. Setiap pertandingan adalah final. Itu tujuan kami sekarang. Jadi tidak ada kata kalah atau seri dalam setiap pertandingan,” ungkap  pelatih BFC, Simon McMenemy.
Di atas kertas, BFC bisa mengalahkan Mitra Kukar. Sebab, saat ini, kondisi tim asal Kutai itu dalam kondisi limbung. Mereka baru saja digasak Persib dengan skor 3-1. Sejarah pertemuan juga selalu dimenangkan oleh BFC. “Kami harus tetap fokus. Sebab, para pemain kini sedang diuji mentalnya. Kami banyak dihuni pemain muda. Jadi mental bermain sangat menentukan dalam setiap pertandingan. Dekat dengan berakhirnya kompetisi makin membuat mental pemain dipertaruhkan. Jadi kami harus tetap memompa semangat para pemain untuk tetap bermental juara,” papar mantan pelatih timnas Philipina itu.

Di bagian lain, Evan Dimas menyebut, peluang juara timnya masih terbuka. “Asalkan kita tetap fokus dan menjaga kekompakan. Kompak tidak hanya di dalam lapangan. Juga di luar lapangan. Komunikasi harus selalu di jaga. Karena itu akan sangat berpengaruh,” jelas Evan.
Dalam tim BFC sebenarnya banyak sekali pemain bermental juara. Sebut saja Evan Dimas dkk. Adalah juara ketika bermain bersama timnas U-19. Spaso juga pernah juara bersama Persib. Belum lagi Firman Utina. Maka, saat ini, para pemainm sejatinya hanya dipompa semangat agar mental mereka tetap terjaga ketika bertanding dan memenangkan tiga laga sisa agar juara di gengaman. 

Jumat, 27 Oktober 2017

BUNGKAM PERSELA, BHAYANGKARA FC KEMBALI KE PUNCAK

 

BEKASI- Bhayangkara FC (BFC) kembali ke puncak usai Coach BFC, Simon McMenemy usai pertandingan mengatakan, pertandingan berjalan ketat."Benar benar pertandingan bagus, walau susah tapi bagus. Babak pertama pemakn bisa keluar tekanan untuk memenangkan pertandingan. Mereka juga menciptakan gol yang sangat bagus dari kerjasama Putu dan Spaso. Babak kedua anak anak kelelahan, tapi masih tampil bagus," papar Simon.
 Dalam laga kemarin, BFC kembali menang dengan tidak clean sheat alias kebobolan.
"Masalah kebobolan kami kecewa, anak anak kurang fokus dan akhirnya berakhir di titik putih. Tapi secara keseluruhan kami tetap puas," imbuh pelatih asal Skotlandia itu.
mengalahkan Persela Lamongan 3-1 di stadion Patriot Bekasi. Gol-gol BFC diciptakan oleh Spasojevic menit ke 27, Otavio Dutra menit ke 53 dan Guy Junior menit 90. Sedangkan Persela mencetak satu gol melalui eksekusi penalti Samsul Arif.

Bhayangkara disebut kehilangan ciri khas permainan cepatnya. Tapi, Simon menampiknya.
"Karena kita main dengan pemain muda, sambil kita menunjukkan performa penampilan. Putaran kedua, tim tim kesini mencoba untuk tidak kalah, berbeda dari putaran pertama mereka selalu ingin menang. Mungkin ada sedikit perbedaan dulu dengan sekarang tapi kami masih dalam kondisi bagus secara permainan, " katanya.

Di bagian lain. Dany Saputra mengaku bersyukur timnya bisa mendapatkan kemenangan.
"Kami bersyukur dapat tiga poin. Semoga tiga pertandingan berikutnya kami bisa dapat poin sempurna untuk juara," harap Dany. Eko

Rabu, 25 Oktober 2017

TIGA POIN HARGA MATI SAAT LAWAN PERSELA


 JAKARTA-Tidak ingin kalah lagi coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy menyebut bahwa tiga poin adalah harga mati ketika menjamu Persela. The Guardian akan menjamu Laskar Joko Tingkir pada Jumat, 27/10/2017 di stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Kesalahan laga terakhir adalah bola-bola mati atau set piece. Nah, pelatih asal Skotlandia ini sudah mempunyai formula ampuh untuk mengatasinya. "Bola-bola mati menjadi kunci kekalahan kami. Karena itu saya sudah banyak diskusi dengan pemain dan staf pelatih. Intinya hal itu tidak boleh terjadi lagi. Karena kita sangat membutuhkan tiga poin untuk menjaga agar kita tetap berada di puncak klasemen," urai Simon mantan pelatih timnas Philipina itu.
Simon menyebut, melawan Persela timnya harus lebih berani menyerang. Persela kata Simon memang kehilangan kipernya. Nah, itu juga mungkin berimbas kepada cara main timnya di dua pertandingan terakhir.

"Para pemain agak takut-takut cedera atau mencederai orang lain. Tapi itu tidak boleh terjadi. Ketika ragu-ragu malah akan cedera dan berakibat fatal," tegasnya.
Kapten tim Indra Kahfi bakal absen di laga ini. Sebab, ia mendapatkan kartu merah di laga terakhir. Tapi dia berharap timnya tetap semangat dalam mendulang tiga poin.
"Poin kami sudah dilewati oleh PSM. Nah, kami harus bekerja keras untuk mengejarnya. Karena itu tidak ada kata lain selain harus menang," paparnya.
Stadion Patriot Bekasi sebenarnya cukup bersahabat dengan Bhayangkara FC. Tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV nomor 5 ini hanya menelan 3 kekalahan. Selebihnya BFC selalu memenangkan pertandingan. (eko)

Jumat, 20 Oktober 2017

FOKUS LAGA SELANJUTNYA


JAKARTA-Pasca kalah 0-2 dari PSM Makassar, Simon McMenemy mengatakan fokus timnya adalah memenangkan pertandingan selanjutnya. Nah, laga selanjutnya melawan Madura United (MU) ditunda terkait kerusuhan di kandang Laskar Sape Kerap beberapa waktu yang lalu. Karena itu, fokus BFC kini adalah melawan Persela Lawongan, Jumat (27/10/2017) sore.
Margin poin yang hanya selisih satu dari PSM, membuat Simon harus ektra keras untuk meracik komposisi yang tepat. Meski hanya fokus di pertandingan selanjutnya, namun pelatih asal Skotlandia itu menyebut, kans timnya untuk menjadi juara masih terbuka.
"Mengecewakan memang harus kalah di kandang. Apalagi melawan pesaing terdekat kita. Tapi kami harus tetap fokus untuk laga selanjutnya. Laga selanjutnya adalah target utama kami," jelas mantan pelatih timnas Philipina itu.

Nah, kesempatan untuk memenangkan laga selanjutnya sejatinya cukup terbuka. Karena, lawan yang akan dihadapi The Guardian adalah Persela Lamongan. Persela baru saja menelan kekalan telak dari Borneo 4-2. Di atas kertas, Wahyu Subo dkk bisa mengalahkan Laskar Joko Tingkir.
Apalagi, laga itu akan digelar di stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi. Bila ingin tetap bersaing di papan atas, BFC tidak boleh terpeleset lagi.
"Kami banyak mengambil pelajaran di pertandingan lawa  PSM. Tentunya kami akan banyak introspeksi. Sebab, semakin hari pertandingan akan semakin ketat. Semua tim yang mempunyai peluang juara pasti akan bermain ngotot," ungkap TM Ichsan, gelandang muda BFC.
Sementara itu, BFC bakal kembali berlatih Senin, 23/10/2017 siang. Simon ingin timnya lebih bugar dan siap menghadapi laga selanjutnya. (Eko)

Senin, 16 Oktober 2017

BHAYANGKARA FC LANGSUNG FOKUS LAWAN PSM


JAKARTA-Pasca kalah 0-1 dari tuan rumah Barito Putera, Bhayangkara FC  (BFC) tidak punya banyak waktu untuk berbenah. Sebab, Kamis, (19/10/2017) malam, The Guardian akan menjamu tim kuat PSM Makassar. Coach Simon McMenemy menyebut, timnya sudah melupakan kekalahan menyakitkan dari tuan rumah. Gol Guy Junior yang seharusnya bisa menyamakan kedudukan dianulir wasit Iwan Skoco di penghujung laga.
“Kami sudah berbicara panjang lebar dengan pemain. Saya katakan ke pemain bahwa, mereka simpan dulu amarah mereka di kantong. Baru ketika melawan PSM, kemarahan itu dikeluarkan. Tapi kemarahan dalam bentuk positif yaitu semangat tinggi mengalahkan PSM untuk tetap berada di puncak klasemen,” ungkap Simon.
Tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV, Kebayoran baru itu tidak ingin larut dalam kekalahan. Mereka langsung menggelar latihan, Selasa, (17/10/2017) pagi. Kali ini, lapangan yang dipilih adalah International Soccer Club  of Indonesia di kawasan Ciputat. Simon ingin agar BFC tetap fokus di pertandingan. “Kami masih di puncak klasemen. Tapi kami harus waspada. Sebab, tim-tim lain akan berusaha keras untuk bisa mengalahkan kami,” imbuh pelatih asal Skotlandia itu.
Keklahan lawan Barito menjadi yang pertama bagi BFC sepanjang putaran kedua. Tapi, kekalahan itu disikapi positif oleh Simon. “Tanpa kekalahan tim tidak akan bisa grow up dan memperbaiki diri. Nah, kekalahan akan membuat kami semakin kuat jika belajar dari kesalahan itu,” paparnya.
Melawan PSM, BFC sudah bisa menurunkan gelandang elegan Wahyu Subo Seto yang sebelumnya terkana akumulasi kartu. “Saya sudah gatal ingin bermain. Melihat cerita teman-teman di Barito ketika dikerjai habis-habisan cukup membuat kaki gatal. Mudah-mudahan di pertandingan nanti kami bisa mengalahkan PSM supaya tetap berada di puncak klasemen,” ungkap Subo. eko

Sabtu, 14 Oktober 2017

BHAYANGKARA FC SIAP REVANS


BANJARMASIN-Bhayangkara FC (BFC) mengusung misi balas dendam ketika dijamu Barito Putera di stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (15/10/2017) malam.
Coach BFC Simon McMenemy menyebut, timnua siap revans. "Musim ini ketika kami kalah dari satu tim di putaran pertama di putaran kedua kami kalahkan. Jadi tidak ada alasan kami tidak dapat poin penuh. Kami harus dapat tiga poin di Banjarmasin," ungkap pelatih asal Skotlandia ini.
Simon menyebut, timnya dalam kondisi siap tempur. "Semua tim berusaha keras mengejar kami. Jadi kami harus fokus memenangkan pertandingan dan menjaga poin kami dari tim-tim pesaing kami," urainya
Tekad sama diusung oleh wing back kiri Alsan Sanda. Menurut pemain yang juga anggota polisi itu, mereka siap membalas kekalahan.
"Kami ingin membalas kekalahan di putaran pertama. Jadi tidak ada kata lain selain harus menang," tegas Alsan.

Pada sesi official training di stadion kemarin sore, tim terlihat enjoy. Indra Kahfi dan kolega berlatih keras untuk persiapan pertandingan Minggu malam. Meski berlatih keras, para pemain sangat enjoy. Jika menang, BFC akan tetap kokoh di puncak klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1. (Eko)

BHAYANGKARA FC DATANG DENGAN SEMANGAT MEMBARA


BANJARMASIN - Kans juara di depan mata membuat Bhayangkara FC (BFC) sangat bersemangat menjalani 6 laga sisa di Liga 1. Jumat, 13/10/2017 siang, rombongan tim tiba di Banjarmasin.
Sejumlah pemain dan official yang muslim lalu bersama-sama melaksanakan salat Jumat di masjid Nurul Iman, Lanud Syamsudin Noor. The Guardian membawa 18 pemain dalam tur ke Kalimantan Selatan. Tim asuhan Simon McMenemy ini minus gelandang elegan Wahyu Subo karena akumulasi kartu.
"Senang melihat pemain begitu bersemangat. Ini menjadi suasana tim yang sangat bagus. Para pemain juga tidak sabar menjalani pertandingan yang tersisa. Tapi kami harus pelan-pelan dan menikmati satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Itu penting agar para pemain tetap fokus," beber pelatih asal Skotlandia itu.

Dari 18 pemain yang dibawa, terdapat Kapten tim Indra Kahfi yang absen di laga terakhir lantaran cedera. Kondisi Indra semakin membaik dan siap diturunkan ketika dijamu Barito di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Minggu (15/10/2017) malam.
"Rekan-rekan sangat bersemangat. Itu sangat bagus sebab semuanya ingin tampil baik. Karena itu kami harus memanfaatkan 6 pertandingan sisa dengan hasil maksimal," ungkap polisi berpangkat Bripka itu.
Indra menyebut, timnya punya kans untuk menjuarai Gojek Traveloka Liga 1 musim 2017. " Kami juga berusaha fokus dan konsentrasi di setiap pertandingan. Coach Simon juga tidak henti-hentinya mendorong kami untuk selalu memenangkan pertandingan. Bagi kami setiap pertandingan adalah final," tegas Indra Kahfi.
BFC mempunyai misi revans. Sebab, di putaran pertama, ketika bermaim di stadion Patriot, Indra Kahfi dan kolega mengalami kekalahan. Untuk itu, tim yang dimanajeri AKBP Sumardji itu bertekad untuk membalas kekalahan di putaran pertama. (Eko)

Rabu, 11 Oktober 2017

BHAYANGKARA FC CARI PENGGANTI SUBO


JAKARTA- Bhayangkara FC (BFC) berangkat ke Banjarmasin tanpa Wahyu Subo Setho. Gelandang elegan ini terkena akumulasi kartu kuning.  Putra mantan striker tim nasional Yusuf Eko Dono ini terpaksa menepi ketika rekan-rekannya berjuang melawan Barito Putra.
"Sangat disayangkan saya tidak bisa bermain. Namun saya yakin Bhayangkara FC pasti bisa menang di Banjarmasin," ungkapnya.
Subo menilai gelandang yang dimiliki The Guardian cukup banyak. Semua gelandang kata Subo siap diturunkan kapan saja. Pacar Arum ini memang bukan asal ngecap. Sebab, barisan gelandang siap menggantikannya. Diantaranya Antoni Putro, Zulfiandi, Firman Utina hingga pemain muda yang tengah naik daun TM Ichsan. Maka, ketika bertemu Barito, sejatinya BFC tidak perlu risau.
Senada dengan Subo, coach Simon McMenemy menyebut, pemain yang mereka miliki cukup komplit meski Subo tidak bisa bermain.
"Soal siapa yang akan bermain itu menjadi rahasia kami sebab menyangkut taktik dan strategi. Tapi yang pasti kami siap membalas kekalahan di putaran kedua. Kami tidak ingin kalah atau seri. Target kami tiga poin," yakin Simon. BFC akan terbang ke Banjarmasin pada Jumat, 13/10/2017 pagi dengan kekuatan 18 pemain. (Eko)

Selasa, 10 Oktober 2017

JELANG KE BANJARMASIN, PAGI INI BHAYANGKARA FC BERLATIH DI ISCI


JAKARTA- Jelang away ke Barito, 15 Oktober nanti, Bhayangkara FC (BFC) kembali menggelar latihan. Kali ini, Indra Kahfi dan kolega akan berlatihan di lapangan International Sport Club of Indonesia (ISCI), Rabu, 11/10/2017 pagi.
Simon McMenemy, coach BFC menyebut, timnya terus mengasah kekompakan dan finishing touch jelang menghadapi Barito.
Soal lini belakang, Simon juga menyebut, timnya bakal berbenah. Sebab, ketika melawan Persiba gawang The Guardian sempat bobol 2 kali meski unggul lebih dulu 3 gol.
"Tentu kami akan melakukan evaluasi. Staf pelatih juga banyak memberikan masukan mengenai pertandingan terakhir," sebutnya.
Khusus menghadapi Barito, Simon menyebut, tim asuhan Jacksen F Tiago itu adalah tim yang bagus. "Mereka banyak menang di kandang. Tapi kami punya misi mengambil tiga poin. Jadi kami akan bekerja keras untuk mewujudkannya," imbuh Simon.
Terpisah, Putu Gede menyebut, pertandingan melawan Barito adalah pertandingan yang penting. "Semua pemain kini fokus di pertandingan selanjutnya. Kami akan berusaha keras untuk memenangkan pertandingan di kandang Barito. Sebab, itu menjadi salah satu jalan untuk menjadi juara. Tekad kami sudah bulat. Lawan Baritk kami harus menang," terang Putu yang juga anggota polisi berpangkat Bripda itu. (eko)

Senin, 09 Oktober 2017

TIGA LAGA PENENTU JUARA

JAKARTA - Menyisakan 6 laga kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, Bhayangkara FC (BFC) masih kokoh di puncak klasemen sementara sengan keunggulan 4 poin dari pesaing terdekat Bali United.
Maka, 3 laga berikutnya bakal menjadi penentu juara tidaknya The Guardian. Pertandingan itu diantaranya melawan Barito Putra (away), PSM Makassar (home) dan Madura United (away). Dari ketiga laga ini, pelatiha BFC, Simon McMenemy tidak mau berandai-andai.
"Terpenting bagi kami adalah menjalani pertandingan satu persatu. Kami menganggap semua pertandingan adalah final," ungkap pelatih asal Skotlandia itu.

Nah, jelang melawan Barito di laga selanjutnya, Indra Kahfi dan kolega jelas mempunyai misi ganda. Pertama, mengamankan status sebagai pemuncak klasemen sementara. Sedangkan yang kedua membalas kekalahan di putaran pertama. Ketika itu BFC kalah 0-1 ketika bermain di stadion Patriot Bekasi. Karena itu, tidak ada kata lain selain revans atas Barito di stadion 17 Mei Banjarmasin, 15 Oktober nanti.
"Kami melihat Barito semakin hari semakin kuat. Tapi itu tidak terlalu kami pikirkan. Kami hanya memikirkan tim kami sendiri bagaimana kami bermain dan memenangkan pertandingan. Tidak ada kata seri atapun kalah. Kami harus menang," tegas Simon.


Sayang, ketika away ke Barito, BFC tidak akan diperkuat oleh gelandang elegan yang tengah naik daun, Wahyu Subo Seto. Namun, seiring membaiknya kondisi Zulfianfi dan TM Ichsan, tentu Simon tidak terlalu kesulitan meracik lini tengah. Evan Dimas menyebut, melawan Barito, BFC harus menang.
"Kami semakin kompak dan ingin juara. Jadi kami akan bermain sebaik mungkin dan memenangkan pertandingan," urai pemain tim nasional ini. Evan menambahkan, rekan-rekan dan suasana tim sangat mendukung. "Kondusif, kompak dan selalu ingin memenangkan pertandingan," tegas Evan. (eko)

Minggu, 08 Oktober 2017

TEKUK PERSIBA, BHAYANGKARA FC KOKOH DI PUNCAK


Bekasi - Bhayangkara FC semakin mantap memuncaki klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 setelah mengalahkan Persiba Balikpapan 3-2. Bertanding di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (08/10/17) tiga gol The Guardian, julukan BFC, dicetak oleh Paulo Sergio, Dendy Sulistyawan, dan Ilija Spasojevic.
Babak pertama BFC langsung mengurung pertahanan Beruang Madu, julukan Persiba. Hasilnya tokcer di menit ke-10. Paulo Sergio membuka keunggulan BFC melalui sepakan keras dalam kotak penalti. Ucapkan terima kasih untuk umpan terukur dari Dendy Sulistyawan.
Kiper Persiba, Kartika Ajie berjuang keras menyelamatkan gawangnya dari serangan tempur BFC. Tandukan Dendy Sulistyawan buah umpan crossing Ilija Spasojevic berhasil ditangkap dengan sempurna.

Gawang Persiba kembali bergetar di menit ke-21. Kali ini, gantian Paulo yang memberikan umpan manis kepada Dendy. Penyerang berusia 20 tahun itu melepaskan plesing ke sisi kiri gawang Kartika Ajie.
BFC terus menambah keunggulan. Spaso dengan mudah menceploskan bola ke gawang lawan pada menit ke-30 berangkat dari umpan lambung Evan Dimas.
Anmar Almubaraki dilanggar kiper BFC, Awan Setho di area kotak 16. Pemain berdarah Irak tersebut membawa Persiba memperkecil kedudukan menjadi 1-3 memasuki menit ke-38. Marquee player Persiba kembali mengoyakkan gawang Awan Setho pada menit ke-45. Persiba semakin mengejar ketertinggalan.
Dibabak kedua pelatih BFC, Simon McMenemy melakukan perubahan di awal paruh kedua. T. M. Ichsan masuk untuk menggantikan Evan Dimas.
Kali ini pertandingan berjalan cukup alot di babak kedua. Bola lebih sering berkutat di tengah lapangan. Meski kedua tim sudah sama-sama bermain ngotot, namun tetap tidak ada gol yang tercipta di babak kedua. BFC pun keluar sebagai pemenang atas Persiba Balikpapan dengan skor 3-2.
Tambahan tiga poin membuat Bhayangkara FC kukuh di puncak dengan mengoleksi 59 poin. Spasojevic dan kawan-kawan unggul tujuh poin dari peringkat kedua Bali United yang akan menjamu Arema FC pada Minggu (8/10/2017). (mak)

Susunan pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho Rahardjo; Putu Gede, Otavio Dutra, Jajang Mulyana, Dany Saputra; Lee Yu-jun, Evan Dimas Darmono, Paulo Sergio; Dendi Sulistyawan, Ilija Spasojevic, Wahyu Subo Seto
Pelatih: Simon McMenemy
Persiba Balikpapan (4-3-3): Kartika Ajie; Alfath Faathier, Lourival Junior, Yudi Khoerudin, Fengky Turnando; Bryan Cesar, Srdjan Lopicic, Ilhamul Irhaz; Maldini Pali, Anmar Almubaraki, Sunarto
Pelatih: Hariyadi

Sabtu, 07 Oktober 2017

TANPA MEREMEHKAN, BHAYANGKARA FC SIAP LIBAS PERSIBA



BEKASI-Tiga poin menjadi target Bhayangkara FC (BFC) ketika menjamu Persiba Balikpapan, Minggu 8/10/2017 di stadion Patriot Bekasi. Simon menyebut, setelah menang lawan Bali United, targetnya kini mengalahkan tim Beruang Madu.
"Melawan Bali United menuju laga ini persiapan lebih matang dan persiba  memang di zona degradasi tapi saya kira hal itu tidak membuat mereka lebih lemah dan saya kira malah sebaliknya akan membuat mereka semakin kuat karena mereka akan bermain secara fight untuk keluar zona degradasi," terang pelatih BFC, Simon McMenemy dalam sesi preskon prematch.


Simon berharap juga timnya bisa mengulangi performa bagus di laga sebelumnya.Pelatih asal Skotlandia ini juga makin percaya diri karena akan tampil full team. "Semuanya bisa main tidak ada yang absen. Saya sulit untuk tentukan pemain belakang dimana Firly dan Jajang sempat main bagus," tegas Simon.
Otavia Dutra, menyebut Persiba memang mereka berada di zona degradasi tapi mereka tidak akan meremehkannya.  "KIta harus kerja keras dimana tidak ada pertandingan gampang. Kita harus raih tiga poin apalagi kita main kandang. sekali lagi kita harus waspada mereka karena mereka ingin cari poin disini," paparnya.
"Saya punya ambisi juga setelah kemarin absen saya senang bisa main lagi. Selain tentunya gol kami harus bisa cetak tiga angka. Soal pemain yang absen saya kira sama saja. Saya siap rebut tiga poin," imbuhnya. (Eko)

Jumat, 06 Oktober 2017

LAWAN PERSIBA, LINI DEPAN SEMAKIN TAJAM


SAWANGAN-Transisi dari penyerangan ke pertahanan Bhayangkara FC (BFC) selama ini cukup bagus. Namun cukup saja tidak cukup untuk sebuah tim yang ingin mengapai juara musim ini. Nah, jelang melawan Persiba Balikpapan, Minggu (8/10/2017), coach Simon McMenemy ingin semuanya berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan.
Maka, Jumat (6/10/2017) pagi, Simon lebih menekankan bagaimana transisi penyerangan ke pertahanan atau sebaliknya berjalan baik di lapangan.
"Pagi ini kami berlatih di lapangan Sawangan. Lapangan ini cukup bagus. Lalu lintasnya juga sama dengan latihan di Brimob Kelapa Dua maupun di ISCI, " terang pelatih asal Skotlandia itu.
Simon menambahkan, timnya terus mengalami perkembangan dari hari ke hari. "Kami semakin solid dan itu bagus bagi sebuah tim yang ingin mrncapai gelar musim ini. Para pemain juga sangat bersemangat dan semua ingin terlibat dalam tim," jelas mantan pelatih Timnas Philipina, Pelita Bandung Raya dan Mitra Kukar itu.

Simon juga tak henti-hentinya mengingatkan timnya agar selalu fokus dan konsentrasi. "Semua harus selalu fokus dan konsentrasi. Mental juara para pemain juga harus tetap didorong agar tetap bermental juara. Mental juara bukan berarti target kami jadi juara. Target kami tetap berada di posisi 5. Target pribadi saya posisi 3. Tapi jika kita juara di akhir musim, itu adalah bonus yang tak terhingga buat Bhayangkara FC," tegasnya.
Evan Dimas yang sudah bergabung usai membela timnas kontra Kamboja menyebut, timnya kini makin semangat dan ingin memenangkan pertandingan.
"Yang jelas semua pemain ingin bermain dan menjadi pilihan utama. Persaingan berjalan dengan baik dan sehat. Kami sangat mengerti satu sama lain dan memahami," urai Evan.
Evan juga menambahkan, BFC di jalur yang benar. "Banyak yang bilang kami punya kans besar juara. Tapi itu kami kesampingkan dulu. Terpenting kami harus selalu memenangkan pertandingan yang tersisa," jelas Evan. (Eko)

Kamis, 05 Oktober 2017

BHAYANGKARA FC ENJOY JELANG HADAPI PERSIBA BALIKPAPAN


 JAKARTA-Bhayangkara FC (BFC) sangat enjoy ketika melakoni sesi latihan pagi di Intrernational Sport Club of Indonesia (ISCI), Kamis, 5/10/2017 pagi. "Situasi pagi ini sangat bagus. Para pemain sangat enjoy dalam latihan. Ini penting jika kita ingin tetap berada di jalur juara," ungkap coach BFC, Simon McMenemy, usai latihan. Dia menambahkan,  timnya akan tetap bermain seperti ketika mengalahkan Bali United di laga terakhir.

Kekompakan dan soliditas tim menjadi kunci kemenangan Indra Kahfi dan kolega di laga terakhir. Meski sempat memimpin dan tertinggal dalam gol, tapi mental BFC dengan memenangkan pertandingan di akhir babak kedua menjadi bukti. "Saya tidak akan berhenti untuk mendorong mental pemain agar tetap bermental juara. Ini sangat penting dan harus ada dalam setiap diri pemain," papar mantan pelatih tim nasional Philipina itu.


Suasana kondusif memang harus dijaga jika The Guardian ingin merealisasikan target juara di akhir musim. "Kami belum terkalahkan sepanjang putaran kedua. Kini kami menjadi target untuk dikalahkan. Kami harus siap dengan itu semua," tegas Simon.
Lee Yu Jun, pemain asing asal Korea menyebut, suasana timnya sangat kondusif. Baik di dalam dan di luar lapangan. "Suasana bagus. Semua pemain ingin terpilih di skuad utama dan passion pemai  untuk menang luar biasa. Ini harus benar-benar dipertahankan," ungkap Lee, pemain Korea yang sudah hampir 2 musim di Indonesia.

Meski berada di papan bawah, Persiba tidak bisa dianggap enteng. Mengingat, musim ini banyak perubahan yang dilakuman oleh tim Beruang Madu. Di laga terakhir, Persiba bahkan menahan tim kuat Persib Bandung.

Rabu, 04 Oktober 2017

SIMON INGATKAN PEMAIN AGAR TIDAK TERLENA


JAKARTA- Bhayangkara FC (BFC) kembali berlatih sore ini, Selasa, 3/10/2017. Lapangan yang dipilih di komplek International Sports Club of Indonesia (ISCI) di kawasan Ciputat.
Sebelum latihan, coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy kembali mengingatkan timnya agar selalu fokus dan konsentrasi. Juga tidak lupa mengingatkan timnya agar tidak terlalu over confident jelang menghadapi Persiba Balikpapan, Minggu, 8/10/2017.
"Saya tidak akan berhenti mendorong pemain untuk fokus karena kami punya kesempatan untuk menjadi juara. Jadi saya harus terus mendorong pemain agar mempunyai mental pemenang. Sebab, potensi pemain yang ada di tim kami sangat luar biasa. Semua pemain bersaing secara sehat untuk mendapatkan tempat di starting," urai mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Simon memang perlu mengingatkan kembali pentingnya fokus dan konsentrasi serta tidak terlalu over confident. Mengingat, The Guardian di putaran kedua tidak pernah mengalami kekalahan.
"Manajemen di awal musim memang hanya menargetkan posisi 5 besar di akhir musim. Tapi kami punya kesempatan sekarang. Jadi harus terus mendorong pemain agar lebih baik dan lebih baik lagi. Dan ketika juara di akhir musim merupakan hal yang luar biasa", sambung Simon.
Kata Simon, juara di akhir musim bakal membuat hidup para pemain berubah. Para pemain akan mendapatkan kontrak yang lebih besar di klub ataupun ketika pindah ke klub lain. "Ini adalah kesempatan besar dan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya," imbuh pelatih berpaspor Skotlandia itu.
Sementara, Kapten tim Indra Kahfi menyebut, pertandingan melawan Persiba adalah salah satu jalan untuk mendekatkan tim ke tangga juara." Kami harus tetap fokus. Para pemain juga mengerti itu. Passion kami lagi bagus-bagusnya jadi harus kami pertahankan terus," ungkap pemain yang juga anggota polisi itu. (Eko)

Senin, 02 Oktober 2017

FOKUS TANPA MEREMEHKAN PERSIBA


JAKARTA-Bhayangkara FC (BFC) akan menghadapi Persiba Balikpapan dilanjutan kompetisi Gojek Traveloka 2017. Indra Kahfi dan kolega akan menghadapi Persiba pada Minggu, 8 Oktober 2017.
Di atas kertas, BFC jelas lebih unggul. The Guardian berada di puncak klasemen. Sedangkan tim Beruang Madu berada di posisi kedua dari bawah. Posisi klasemen yang njomplang bukan berarti enteng. Simon McMenemy, head coach BFC menyebut? Persiba tim bagus dan tidak layak di papan bawah klasemen.
"Putaran kedua Persiba sudah berbenah. Ada pemain-pemain baru yang didatangkan. Kami tidak boleh meremehkan. Tetap fokus untuk dapat 3 poin. Itu penting agar jarak poin kita semakin lebar jika tim pesaing kami gagal meraih poi  maksimal," terang Simon mantan pelatih timnas Philipina itu.
Simon menambahkan, fokus dan konsentrasi harus tetap dikedepankan jika ingin meraih hasil maksimal. Menghadapi Persiba, BFC sudah bisa diperkuat Otavio Dutra. Sebelumnya, pemain Brasil ini terkena akumulasi kartu sehingga absen ketika BFC menekuk Bali United pekan lalu.
"Dutra salah satu pemain terbaik kami. Dengan adanya Dutra lini belakang kami jelas akan bertambah Solis. Dutra pemain senior dan tahu bagaimana menjadi benteng pertahanan," urai pelatih berpaspor Skotlandia itu.
Dutra mengaku sudah tidak sabar untuk merumput lagi bersama tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV no 5, Jakarta Selatan itu. Kata Dutra, selain siap mengamankan pertahanan juga ingin mencetak gol lagi. Sebagai pemain belakang, Dutra cukup produktif. Sejauh ini, dia mengemas 5 gol. Terakhir, pemilik nomor punggung 5 ini melakukannya ketika BFC dijamu Semen Padang.
"Mencetak gol lagi pasti ingin. Tapi yang terpenting kami bisa menang dan tidak kebobolan. Pokolnya lawan Persiba harus 3 poin dan kami minta Bharamania datang ke stadion untuk memberikan dukungan kepada kami," pinta Dutra. (Eko)

Bhayangkara FC Sampaikan Beberapa Permasalahan Bhayangkara FC akan menyampaikan beberapa permasalahan saat Rapat Umum Pemegang Sah...