Kamis, 27 Juli 2017

Bhayangkara FC Butuh Tambahan Kiper dan Stoper




 
RECOVERY: WTN masih menjalani pemulihan pasca operasi lutut sebulan lalu.
JAKARTA- Jelang putaran kedua, Bhayangkara FC (BFC) juga tidak mau ketinggalan dalam urusan perekrutan pemain anyar. Tim besutan Simon McMenemy itu berencana menambah dua pemain. Masing-masing di posisi stopper dan kipper. “Opsinya bisa meminjamkan satu pemain kami ke klub lain ketika kami mengincar stopper untuk putaran kedua Liga 1 nanti. Sedangkan posisi kipper kita memang perlu. Karena saat ini kipper kami Cuma dua,” ungkap corporate secretary BFC, Rahmad Sumanjaya, kemarin.
Kata Rahmad, pihaknya sudah menyeleksi beberapa nama. “Tunggu dalam dua sampai tiga hari ke depan. Nama-nama pemain yang kami incar sudah mengerucut,” imbuh pria berkacamata itu. Posisi kiper sangat krusial mengingat, tim yang bermukim di Jl Wijaya XV itu hanya punya dua pemain. “Kalau posisi kiper akan secepatnya kami datangkan. Sudah ada beberapa nama, tinggal nge-fixkan sama pelatih dan manajemen,” paparnya.
Dua kiper yang dimiliki BFC saat ini adalah kiper muda. Awan Setho adalah jebolan BFC U-21 musim lalu. Kini dia lebih banyak menjadi opsi pertama ketika Wahyu Tri Nugroho (WTN) menepi karena operasi lutut. Lalu bagaimana status WTN? Menurut Rahmad, WTN masih menjalani pemulihan pasca operasi lutut. “Kami sangat mengharapkan dia fit secepatnya. Kami juga menantikan kehadirannya di tim. Sebab, dia adalah kiper pengalaman yang bisa memberikan aura positif kepada rekan-rekannya. Namun untuk saat ini, biarlan dia focus pada proses recovery pasca operasi,” jlentreh Rahmad.
Kebetulan hari ini, WTN genap berusia 30 tahun. Kiper kelahiran Surakarta itu juga berharap bisa segera pulih dan bergabung kembali bersama BFC. “Saya kangen dengan teman-teman di mes dan bermain bersama di lapangan.” ungkapnya. (eko)

Rabu, 26 Juli 2017

LAGA PENUH GENGSI DI DERBY PATRIOT


PERSIJA VS BHAYANGKARA FC

JAKARTA-Bhayangkara FC (BFC) akan dijamu Persija Jakarta pada Sabtu, 29/7/2017. Ini menjadi Derby Patriot yang penuh gengsi. Mengingat, kedua tim musim ini berbagi stadion. Sama-sama menggunakan stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Nah, dilihat dari posisi klasemen sementara, BFC lebih unggul. Karena, tim besutan Simon McMenemy itu kini berada di posisi ke-2 klasemen dengan torehan 30 angka. Sedangkan Persija berada di posisi ke-5 dengan 25 angka. Maka, Persija dipastikan tampil ngotot ketika bertemu BFC. Simon mengingatkan timnya untuk tetap fokus dan konsentrasi.
"Kita sudah sama-sama mengenal stadion Patriot. Tapi pertandingan nanti tidak akan sama. Puluhan ribu suporter pasti akan mendukung Persija. Tapi, kita punya keuntungan sendiri. Baik main away atau home semuanya sama," ungkap pelatih asal Skotlandia itu.
Keuntungan mental bertanding itu yang akan dieksplore tim yang bermukim di Jl Wijaya XV, Jakarta Selatan itu.

Torehan laga away BFC memang cukup bagus. Indra Kahfi dan kolega sejauh ini sudah memenangkan 4 dari 7 laga away. BFC hanya kalah dari Arema, PSM Makassar dan Borneo ketika away. Nah, kini The Guardian mengincar kemenangan away ke-5.
"Kami yakin bisa mengalahkan Persija karena mental pemain sangat bagus. Mudah-mudahan mental itu akan juga terbawa di pertandingan nanti," urai Simon.
Indra Kahfi, kapten tim BFC mengaku tidak sabar bertemu adiknya dalam Derby Patriot. Andritany, adik Indra adalah kiper utama di tim Persija. Musim lalu dalam dua pertemuan ketika bermain di Torabika Soccer Champuonship, BFC tidak pernah kalah.
"Pertandingan nanti jelas akan sangat menguras energi dan mental. Tentu saya tidak mau kalah dengan adik. Begitu juga sebaliknya. Istilahnya 90 menit kami musuhan selebihnya kami akan berpelukan," papar Indra yang juga anggota polisi berpangkat Bripka itu. Jika menang lawan Persija, dipastikan  Bhayangkara FC akan berada minimal di posisi 2 klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1di putaran pertama. (eko)

Senin, 24 Juli 2017

BIG MATCH PERSIJA VS BHAYANGKARA FC



Evan Dimas Bisa Bermain di Derby Patriot

Jakarta- Dalam 5 hari ke depan laga big match tersaji di Derby Patriot. Persija akan menjamu Bhayangkara FC, Sabtu (29/7/2017).
Menariknya, dalam laga kali ini Evan Dimas dan Putu Gede bisa tampil. Mengingat, babak kualifikasi Piala Asia U23 telah berakhir. Indonesia gagal lolos setelah hanya bermain imbang lawan Thailand, 1-1. Kalah lawan Malaysia 0-3 dan menang 7-0 lawan Mongolia.
Nah, tim nasional U 22 sudah memulangkan aset berharga Bhayangkara FC, Evan Dimas dan Putu Gede. Keduanya pun siap diturunkan dalam laga seru bertajuk derby Patriot. Evan yang kemarin sudah tiba di Surabaya mengaku siap bermain.
"Tapi untuk sementara saya disuruh rest dulu," ungkap mantan kapten tim nasional U 19 itu. Evan menyebut menanti laga penuh gengsi itu. Sebab, dipastikan The Jack, suporter Persija akan memenuhi stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi yang menjadi home base kedua tim. "Saya tinggal nunggu instruksi pelatih. Kondisi saya bagus dan siap bermain," urai Arek Ngemplak, Lakarsantri itu.
Coach Bhayangkara FC (BFC) Simon McMenemy menyebut, derby Patriot nanti bakal menguras tenaga dan pikiran pemain.

"Kami tidak punya keuntungan apapu. Mengingat puluhan ribu The Jack pasti akan memenuhi stadion. Di situ mental pemain akan diuji. Tapi untungnya kami sudah terbiasa tanpa penonton. Jadi ada atapun tanpa penonton tidak masalah bagi kami," urai Simon.
Target Simon adalah memetik 3 poin sehingga timnya bisa mapan di papan atas klasemen hingga putaran pertama berakhir. "Akan jadi pertandingan yang ketat. Saya bisa pastikan itu," terang Simo

Sabtu, 22 Juli 2017

KEMENANGAN PENTING JELANG DERBY PATRIOT


BHAYANGKARA FC AKAN MENGHADAPI PERSIJA

Jakarta- Semangat Bhayangkara FC (BFC) memuncah setelah mengalahkan Mitra Kukar 4-1. Kemenangan ini menjadi pelecut semangat tersendiri bagi The Guardian jelang menghadapi Persija, 29 Juli nanti. Ini menjadi derby Patriot dan laga big match. Mengingat, keduanya berhome base di Stadion Patriot Bekasi.

Melawan Persija coach Bhayangkara FC, Simon McMenemy menyebut, timnya tidak punya keuntungan sama sekali.

"Melawan Persija dengan 100 ribu suporter. Kami tidak punya keuntungan sama sekali. Untungnya, kami sudah terbiasa dengan suporter yang sedikit. Mental pemain sudah terbangun. Home dan away tidak ada bedanya," urai Simon.

Karena itu kata Simon, persiapan yang dilakukan timnya lebih kepada persiapan mental pemain.

"Akan menjadi pertandingan yang luar biasa ketat. Kami punya waktu yang lumayan panjang untuk recovery. Jadi kami akan memanfaatkannya sebaik mungkin," imbuh Simon.

Laga krusial antara Persija dan Bhayangkara FC juga dinantikan oleh kapten tim Indra Kahfi. Sebab, ia akan bertemu dengan adiknya Andritany Adiyaksa.

"Pasti akan menjadi pertandingan yang ketat. Rivalitas di lapangan antara saya dan adik akan tetap terjadi selama 90 menit. Setelahnya kami akan berpelukan. Tapi saya tentu ingin memenangkan pertandingan," ungkap Indra Kahfi. (eko)

Jumat, 21 Juli 2017

MENANG TELAK DARI MITRA KUKAR BHAYANGKARA FC MEMUNCAKI KLASEMEN




JAKARTA- Dua gol dari Guy Junior di menit ke-82 dan 88 serta satu gol dari Otavio Dutra menitt ke-14 dan penalti Paulo Sergio menit ke-54 membuat Bhayangkara FC (BFC) memuncaki klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1. Skor akhir BFC 4 Mitra Kukar 1. "Kemenangan yang luar biasa. Kami menempatkan Thiago sendirian di lini depan dan mencoba menguasai lini tengah. Awalnya berhasil. Namun ketika Thiago harus keluar kami sedikit mempunyai masalah," urai Simon McMenemy pelatih BFC.

Simon menyebut, strategi memasukkan Guy Junior terbukti jitu. "Saya sudah katakan kepada Guy untuk bersiap jika saatnya tiba dan dia melakukan tuganya dengan baik. Dua gol menjadi bukti bahwa dia menjalankan skema main dengan baik," papar Simon.
Guy Junior yang hadir dalam sesi prescon menyebut, berterima kasih kepada rekan-rekannya yang sudah memberikan suport kepadanya. "Kami senang bisa menang dan itu berkat Tuhan dan teman-teman," beber pemain naturalisasi ini.
Simon menambahkan, usai menang telak, ia meliburkan pemainnya hingga Selasa 25 Juli sebelum bersiap menghadapi Persija pada 29 Juli nanti. "Pemain berhak mendapatkan libur sedikit lebih banyak. Mereka menghadapi pertandingan yang padat," terang mantan pelatih tim nasional Philipina itu. (eko)

Kamis, 20 Juli 2017

BHAYANGKARA FC U 15 JUARA PIALA ASKOT PSSI SURABAYA



JUARA: Ahmad Yari menerima piagam di belakangnya pemain Bhayangkara FC U-15 bersorak setelah mereka menjuarai Turnamen Piala Askot PSSI Surabaya 2017.

Menang Telak 2-0 dari Persebaya U-15

SURABAYA- Bhayangkara FC (BFC) U-15 akhirnya menjuarai Turnamen Piala Asosiasi Kota  (Askot) PSSI Surabaya. Dalam laga final yang di Stadion Bumi Moro, Surabaya, BFC U15 menang telak 2-0 dari Persebaya U-15. Dua gol kemenangan BFC U-15 dicetak oleh Filippo Inzaghi menit ke-43 dan Farul Aditya menit ke-66. Kemenangan ini membuat BFC U-15 menjadi wakil Askot PSSI Surabaya ke kompetisi U-15 yang akan diselenggarakan oleh Asosiasi PSSI Jawa Timur dalam waktu sebulan ke depan.
Manajer BFC U-15  Ahmad Yari mengatakan, timnya menang berkat kekompakan para pemainnya. “Tekanan yang luar biasa dari supporter lawan tidak membuat tim Bhayangkara FC U 15 gentar. Kami bermain dengan strategi menyerang dan bertahan sama bagusnya. Itulah yang menjadi modal juara kami mulai babak penyisihan hingga babak final,” ungkap Yari yang juga pengusaha bakso Bromo ini.
Yari menilai, persiapan mepet yang dilakukan timnya, yaitu kurang dari sebulan tidak membuat timnya gentar. Bahkan menurut Yari, timnya lebih kompak dan satu sama lain bisa bekerja sama dengan baik. “Tidak hanya di lapangan di luar lapangan pun pemain sangat kompak,” bebernya.
Di laga final kemarin, BFC U-15 mendominasi jalannya pertandingan. Bahkan bisa dikatakan BFC U15 unggul dalam ball possession. “Kalau perbandingannya sekitar 65 persen berbanding 35 persen. Kami sangat menguasai jalannya pertandingan,” bebernya.
BIBIT MUDA: Tim muda Bhayangkara FC bisa menjadi penerus di Bhayangkara FC U 19 dan senior.

Terpisah, Ketua Askot PSSI Surabaya, Gede Widiade memberikan apresiasi  dan ucapan selamat kepada tim BFC U 15. Gede yang juga Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara FC menyebut, BFC U15 merupakan bibit pemain muda berbakat yang kelak diharapkan bisa memberkuat BFC U19 dan senior. “ Tinggal bagaimana semangat dan kekompakan mereka dipompa. Juga skill mereka diasah agar lebih siap di masa mendatang. Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada Bhayangkara FC U15 yang sudah menjadi juara,” papar Gede.
Melalui akun Intagramnya, @simonmcmenemy, coach Bhayangkara FC senior turut memberikan semangat. Simon juga menyebut akan datang langsung ke latihan Bhayangkara FC U-15 jika berada di Surabaya.  (eko)    

Rabu, 19 Juli 2017

DUA LAGA KRUSIAL BHAYANGKARA FC DI PUTARAN PERTAMA


FOKUS: Bhayangkara FC berlatih di lapangan Mako Brimob, Rabu (19/7/2017) pagi.
JAKARTA-Usai mengalahkan Persela Lamongan, Bhayangkara FC (BFC) menggelar latihan di lapangan mako Brimob, Depok, Rabu (19/7/2017) pagi.
Materi latihan pagi ini adalah recovery training. Simon McMenemy pelatih Bhayangkara FC mengatakan timnya dalam kondisi bagus. "Tapi pemain tidak boleh overconfident setelah kita mengalahkan Persela dengan skor 3-1," urai Simon. Dua pertandingan terakhir di putaran pertama menurut Simon menjadi kunci timnya ke depan. "Jika kita bisa memenangkan dua pertandingan kami akan berada di posisi atas klasemen, " imbuhnya.
Melawan Mitra Kukar BFC akan kehilangan Lee Yu Jun dan Alfin Tuasalamony karena akumulasi kartu. Namun, Simon menyebut timnya akan tetap memainkan sepakbola seperti ketika mengalahkan Lamongan.
"Kami punya banyak pemain. Pemain muda kami kuat dan cepat jadi tinggal kami memanfaatkan sumber daya yang ada," paparnya.

Indra Kahfi kapten tim menyebut dua laga terakhir akan menjadi sangat krusial. "Kami harap pemain tetap konsentrasi dan fokus serta tetap kompak. Itu akan menjadi kekuatan yang luar biasa," tegas polisi berpangkat Bripka ini.
Laga terakhir di putaran pertama ketik bertemu Persija akan menjadi momen emosional bagi Indra Kahfi. Sebab, ia akan melawan adiknya yang merupakan kiper utama Persija Andritany Adiyaksa. (eko)

Selasa, 18 Juli 2017

BHAYANGKARA FC HARUS TETAP MEMBUMI


TIDAK BOLEH JUMAWA: Bhayangkara FC harus tetap menjaga kekompakan.
SURABAYA-Berhasil mengalahkan tim kuat Persela Lamongan, Bhayangkara FC (BFC) tidak jumawa. Poin BFC kini 27, sama dengan PSM Makassar dan Persipura Jayapura yang berada di posisi ke-2 dan 3. Indra Kahfi cs hanya terpaut selisih gol.
Nah, tidak mau ambil resiko, BFC sebelum bertolak ke Jakarta melakukan recovery training di hotel Alana tempat mereka menginap. "Kami tidak mau pemain kelelahan karena jadwal kami padat," ungkap coach BFC, Simon McMenemy, kemarin. Menurut Simon, jadwal padat membuat timnya harus pandai-pandai mengatur ritme latihan dan menjaga kondisi. Berselang tiga hari, The Guardian akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Patriot Bekasi. "Kami hanya punya waktu dua hari untuk melakukan persiapan. Sangat mepet tapi kami harus lalui itu. Bekerja keras, jaga kondisi dan memenangkan pertandingan adalah tiga hal yang harus kami capai untuk tetap berada di posisi atas klasemen," terang mantan pelatih tim nasional Philipina itu.
Tim yang berdomisili di Jl Wijaya XV itu memang belum lepas dari jadwal padat dan melawan tim-tim kuat. Sebab, setelah bertemu Mitra Kukar, 21 Juli, BFC juga akan bertemu dengan Persija Jakarta, 29 Juli. Pertandingan ini merupakan penutup di putran pertama Gojek Traveloka Liga1.
Firman Utina, pemain senior BFC menyebut, timnya dalam track yang benar. "Skill dan staminan kami tidak diragukan. Yang perlu diperhatikan adalah jaga kekompakan dan jangan sampai over confident dan menganggap enteng lawan," harap Firman yang juga mantan pemain tim nasional itu. (eko)

Senin, 17 Juli 2017

BHAYANGKARA FC MENANG TELAK DARI PERSELA


GOL KEDUA: Paulo Sergio merayakan gol kedua BFC ke gawang Persela.
LAMONGAN- Bhayangkara FC (BFC) memenuhi janjinya mengalahkan Persela Lamongan, Bermain di stadion Surajaya Lamongan, Senin (17/7/2017) malam, Indra Kahfi cs menang telak, 1-3. Gol-gol BFC dicetak oleh Thiago Furtuoso menit ke-44 dan 92. Juga Paulo Sergio menit ke-75. Persela membalas satu gol melalui Samsul Arifin menit ke-86.
"Kunci kemenangan kami salah satunya adalah menguasai bola sebanyak mungkin. Persela tim bagus dengan dukungan suporter yang luar biasa. Saya katakan kepada pemain agar membuat pemain ke-12 Persela yaitu suporter untuk diam. Bagaimana caranya yaitu dengan mencetak gol lebih dulu dan itu bisa kami lakukan," terang Simon McMenemy usai pertandingan.
Dia menambahkan, sebelum pertandingan, wartawan mengatakan bahwa apakah timnya mempunyai strategi khusus? "Saya katakan ya, saya punya. Namun tentu kami tidak bisa mengatakannya dan di pertandingan tadi strategi yang kami maksud dan berjalan dengan baik," urainya.
Bermain mendominasi, Simon menyebut, semua pemainnya terbaik. "Thiago bermain bagus dengan dua golnya. Namun pemain terbaik malam ini adalah tim dan kami membuktikan salah satu tim kuat yang bisa menang di kandang lawan empat kali,"sambungnya.
Antoni Putro Nugoroho yang datang dalam sesi post match mengatakan, ia senang bisa mengalahkan Persela di kandang. "Alhamdulillah kita bisa menang di sini," ungkapnya. (eko)

Minggu, 16 Juli 2017

BHAYANGKARA FC YAKIN KALAHKAN LAMONGAN




LAMONGAN-Bhayangkara FC (BFC) bertekad meneruskan episode positif ketika bertandang ke markas Persela Lamongan, Senin (17/7/2017) malam.

"Sungguh menyenangkan bisa melewati pertandingan berat ketika kami mengalahkan Madura United di kandang. Karena itu di Lamongan kami menargetkan tiga poin, " kata Simon McMenemy coach BFC. "Saya datang untuk menang bukan seri atau kalah," imbuh mantan pelatih tim nasional Philipina itu.

Di bagian lain, Simon menyebut Persela tim kuat karena sering menang di kandang. "Tapi kami sudah mengantisipasinya. Soal strategi apa kami tidak bisa membeberkannya, " papar Simon.

Dendy Sulistyawan perwakilan pemain yang datang dalam sesi prescon mengatakan, laga melawan Persela sangat menguras energi dan psikologi. "Saya dibesarkan di Persela dan saya juga putra daerah. Jelas ini momen yang sangat emosional. Tapi saya profesional dan kini membela Bhayangkara FC jadi saya akan bersikap profesional," urainya.

Karena laga emosial Dendy dengan tegas tidak akan melakukan selebrasi ketika mencetak gol ke gawang mantan timnya.
Sementara pelatih Persela Heri Kiswanto menyebut BFC adalah tim kuat." Mereka sangat solid san susah dikalahkab. Buktinya mereka sering menang di luar kandang," terangnya. (Eko)

Jumat, 14 Juli 2017

BAWA 18 PEMAIN KE LAMONGAN, BFC SANGAT PERCAYA DIRI


Jakarta-Usai memetik kemenangan krusial 2-1 dari Madura United, Kamis (13/7/2017) malam, Bhayangkara FC (BFC) langsung terbang pagi ini, Jumat (14/7/2017). Sebanyak 18 pemain dibawa dalam lawatannya ke Lamongan. Dari 18 pemain yang dibawa, terdapat nama Otavio Dutra yang dalam dua laga sebelumnya absen karena cedera engkel.

"Kami tidak ingin buang waktu. Melawan Lamongan kami harus siapkan fisik dan mental. Sebab Lamongan sangat kuat ketika main di kandang,"kata coach Simon McMenemy.

Dia menambahkan, kemenangan dari Madura United akan dijadikan sebagai titik balik tren positif BFC." Mudah-mudahan selanjutnya kami akan bermain lebih fokus lagi," urainya.

Melawan Laskar Joko Tingkir julukan Persela, The Guardian masih tidak akan diperkuat Evan Dimas dan Putu Gede yang bergabung di tim nasional. Namun, Simon menyebut, pihaknya sudah menyiapkan pengganti terkait absennya kedua pemain. "Sepanjang putaran pertama kami hanya beberapa kali bermain full team

Problem itu sebenarnya sudah bisa kami atasi dan semoga di Lamongan nanti bisa berjalan dengan baik," sambung Simon.
Kapten tim Indra Kahfi menilai melawan Persela, timnya harus tetap kompak.

"Lamongan jika bermain di kandang luar biasa. Semangat mereka harus mendapatkan perhatian lebih. Itu yang menjadi catatan penting kami. Rekan-rekan juga sudah paham itu dan bertekad mengambil poin di Lamongan," tegas Indra Kahfi. (eko)

Kamis, 13 Juli 2017

BHAYANGKARA FC TAKLUKKAN MU


GOL PENENTU: Simon McMenemy memeluk para pemain BFC usai mencetak gol kedua ke gawang MU.
JAKARTA-Bhayangkara FC (BFC) berhasil mengalahkan tim kuat Madura United (MU), 2-1 di lanjutan Gojek Traveloka Liga 1. Bermain di Stadion Patriot, Bekasi, Kamis (13/7/2017), BFC bermain kurang impresif di babak pertama. Di menit ke-44, BFC kecolongan melalui sontekan Peter Odimwingie.
Di babak kedua, Simon McMenemy mengubah strategi permainan dengan lebih menyerang, Hasilnya, Alsan Sanda berhasil menyamakan kedudukan setelah melakukan overlaping. Gol penentu kemenangan BFC dicetak oleh Ilhamudian Armayin di menit ke-82.
"Kami bermain kurang fokus di babak pertama. Kami terlalu ikut dalam arus permainan Madura," kata Simon dalam sesi post match pres conference usai pertandingan. "Kami kemudian banyak diskusi. Alsan bertanya apakah dia boleh lebih naik dan saya katakan boleh. Ia akhirnya berhasil mencetak gol penyeimbang hingga akhirnya kami berhasil mecetak gol lagi melalui Ilhamudin. Hasil yang fantastik. Sebab, Madura tim kuat dan kami mengalahkannya," terang mantan pelatih tim nasional Philipina itu.

Rabu, 12 Juli 2017

Janji Bangkit, Bhayangkara FC Siap Lumat MU





SIAP: Awan Setho disampingi Media Officer BFC Eko Yudiono dalam sesi pre match conference.
JAKARTA-Janji bangkit. Tekad ini diapungkan skuad Bhayangkara FC (BFC) ketika menjamu Madura United (MU) di laga lanjutan Gojek Traveloka Liga1, Kamis (13/7/2017) malam. Meski BFC kehilangan sejumlah pemain kunci, tapi coach BFC, Simon McMenemy yakin timnya akan bangkit. “Kalah dalam dua pertandingan terakhir membuat posisi kami sulit. Apalagi kami juga kehilangan 6 pemain. Satu dua pemain tidak menjadi masalah, namun ini 6 pemain,” urai Simon dalam sesi prescon, Rabu (12/7/2017).
Simon menyebut, ketika menjamu MU, timnya sudah meramu strategi khusus. Namun, tentu saja strategi itu tidak bisa dibeberkan. “Tapi kami ingin semua pemain tetap fokus,” imbuh Simon. Awan Setho perwakilan pemain BFC menyebut, mereka sudah siap untuk melawan MU yang notabenenya tim kuat di Liga1. “Kami sudah berlatih keras setelah kalah dalam dua pertandingan terakhir. Kami bertekad untuk mengakhiri kekalahan,” jelasnya.
TAK KALAH OPTIMISTIS: Coach Gomes de Oliviera dan Facrudin dalam sesi pre match conference.

MU datang ke Bekasi, Stadion Patriot dalam kondisi semangat tinggi. Sebab, Laskar Kerap julukan MU baru saja menang atas Persib dengan skor meyakinkan, 3-1. Nah, kini MU dengan gagahnya berada di posisi ke-2 klasemen sementara. Facrudin Arianto mewakili pemain kemarin juga bertekad untuk membawa pulang poin. Demikian juga Gomes de Oliviera coach BFC. “Kami tahu Bhayangara tim kuat jika main di kandang. Tapi kami ingin pulang dengan oleh-oleh poin,” papar Gomes. (eko)

Bhayangkara FC Sampaikan Beberapa Permasalahan Bhayangkara FC akan menyampaikan beberapa permasalahan saat Rapat Umum Pemegang Sah...